in

Pemilik Karaoke eks Sunan Kuning Banyak yang Sudah Sadar, Atribut Porno Dicopoti Sendiri

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah pemilik karaoke di eks Lokalisasi Sunan Kuning (SK) berinisiatif menghilangkan atribut berbau porno di tempat usahanya.
Pantauan di lokasi, tim Satpol PP Kota Semarang menyisir semua gang dan memeriksa ruangan di setiap karaoke yang ada. Penertiban yang dilakukan oleh belasan anggota Satpol PP tersebut berlangsung Rabu (23/10/2019) siang.
Targetnya adalah mencopot papan reklame serta menghapus lukisan dan gambar yang tak senonoh atau mempromosikan alat kontrasepsi. Selain itu juga mencopot pintu kamar karaoke yang berpotensi dijadikan sebagai tempat ‘esek-esek’.
Namun, di beberapa titik, petugas Satpol PP tampak berlalu, tak mendapati pelanggaran di karaoke.
Salah satu pemilik karaoke, Irwan (40), mengaku sudah menghapus sendiri tulisan alat kontrasepsi di tembok karaokenya. Apalagi sebelumnya sudah ada imbauan mengenai hal itu.
“Ya kami berusaha untuk tertib. Istilahnya masih bersyukur karena karaoke masih diizinkan,” jelasnya.
Ketua LSM Lentera Asa, Ari Istiadi menuturkan, memang banyak pemilik karaoke di eks Sunan Kuning yang sudah sadar diri. Meskipun dia juga tidak menampik masih ada beberapa yang ngeyel.
Sebagai pihak yang senantiasa mendampingi penghuni eks Sunan Kuning, Ari mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota yang sudah mau mengayomi.
 
Dia melanjutkan, jika berbicara mengenai prostitusi di mana pun memang tidak diperbolehkan. Apalagi penutupan semua lokalisasi di Indonesia sudah menjadi program dari Kementerian Sosial RI.
 
“Yang jelas hari ini kami sepakat untuk menghilangkan semua yang berbau porno. Karena sekarang sudah tidak ada lokalisasi Sunan Kuning, yang ada hanya karaoke di Argorejo,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto