Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel berharap kaum milenial menjadi pelopor persatuan kebinekaan, serta pelopor keselamatan berlalu lintas.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda saat memberikan sambutan dalam acara Milenial Road Safety Festival yang berlangsung di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu (23/6/2019) pagi.
Menurutnya, kegiatan tersebut penting untuk dilakukan agar para kaum milenial tidak terjerumus ke dalam tindakan yang justru merugikan masyarakat. Sebab, para pemuda notabene masih rentan terpengaruhi. Maka perlu diarahkan untuk melakukan kegiatan positif.
“Kami berharap, kaum milenial mampu menjadi pelopor-pelopor bagi persatuan dan kesatuan NKRI. Milenial yang menolak kerusuhan. Milenial pelopor Jawa Tengah damai. Milenial pelopor Indonesia damai,” teriak Kapolda dihadapan ribuan pemuda.
Selain itu, kata Kapolda, tema kedua dari kegiatan ini adalah mewujudkan keselamatan berlalu lintas. Karenanya, ia meneriakkan beberapa jargon. Seperti milenial pelopor keselamatan berlalu lintas, milenial pelopor tertib berlalu lintas, dan milenial pelopor Indonesia jaya.
“Maka dari itu, yang belum punya motor, jangan bawa motor. Yang belum punya SIM, jangan bawa SIM,” imbuh Kapolda.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung terselenggaranya acara ini. Ia juga mendukung penuh 1 Maret sebagai tanggal peringatan keselamatan berlalu lintas. Sebab, akan banyak dampak positif ke depannya.
“Sebenarnya manfaat dari ini sudah dirasakan sejak masa arus mudik dan balik kemarin. Jika biasanya ada 1500 kecelakaan, tapi tahun ini bisa kita turunkan hingga 60 persen,” bebernya.
“Saya berharap juga temen-temen milenial bisa merajut kebinekaan, merajut kedamaian. Kalau tidak ada kedamaian, maka kita akan repot sendiri. Ayo kita wujudkan dan tingkatkan bersama hal itu,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
