Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Peserta Milenial Road Safety Festival yang digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang ternyata banyak yang berangkat dengan susah payah. Peserta dari Kabupaten Banyumas dan Kebumen bahkan mengaku berangkat dini hari.
Menurut pengakuan Sigit Setiawan (16), siswa SMK Maarif NU 1 Ajibarang, Banyumas, rombongannya sudah berangkat sejak pukul 00.00 malam. Rombongan dari sekolahnya yang ke Semarang ada 30 bus.
“Pokoknya malam sebelum jam 12 sudah harus kumpul di Polres. Terus berangkat. Sampai sini jam setengah 7-an,” ujarnya, Minggu (23/6/2019).
Peserta lain, Amar Alif (17), dari Kebumen mengaku berangkat pukul 01.00 dini hari tadi. “Datang ke sini sama rombongan. Ada 400 orang. Itu perwakilan dari berbagai sekolah,” ujar siswa SMAN 2 Kebumen tersebut.
Salah satu panitia dari Kebumen, Irwan, mengatakan, pemberangkatan pada dini hari memang disengaja. Pasalnya, selain karena instruksi dari Polres Kebumen, hal itu untuk mengantisipasi keterlambatan.
“Dari pada sudah datang jauh-jauh tapi sampai sini telat kan percuma. Apalagi kami membawa nama Polres, maka sebisa mungkin kami lakukan yang terbaik,” jelasnya.
Acara Milenial Road Safety Festival ini serentak dilakukan di berbagai daerah. Untuk wilayah yang di bawah kewenangan Polda Jateng, puncak acaranya dipusatkan di Kota Semarang.
Ada berbagai rangkaian kegiatan dalam acara itu. Dari mulai parade drumband oleh anggota, panggung hiburan yang puncaknya dimeriahkan pedangdut ternama Via Vallen, lalu seremonial acara yang meliputi pemecahan tiga rekor MURI, hingga deklarasi damai.
Dalam deklarasi damai tersebut, ada dua hal yang ditekankan. Pertama merajut persatuan dalam kebinekaan, kedua mewujudkan generasi milenial road safety. (*)
editor : ricky fitriyanto
