SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejak awal Februari 2019 lalu, PT Surya Teknologi Perkasa (STP) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang menyediakan layanan transportasi alternatif berbasis aplikasi bernama Gowes.

Dari awal kehadirannya pada tahun 2008, Gowes merupakan opsi transportasi masyarakat di salah satu cluster di Bintaro Jaya, Jakarta. Dalam perkembangannya, akhirnya sampai di Kota Semarang untuk disewakan kepada khalayak umum sebagai transportasi jarak dekat.
Saat ini, layanan Gowes yang tersedia di beberapa titik di pusat Kota Semarang ada beberapa macam seperti sepeda dan skuter. Untuk rinciannya, saat awal peluncuran terdapat 30 unit sepeda, 20 unit e-scooter, dan 10 unit e-bike Gowes fleet (sepeda listrik).
Pantauan di lapangan, kendaraan alternatif ramah lingkungan tersebut bisa ditemui di pinggir-pinggir jalan di Pandanaran, area Simpang Lima, dan beberapa titik lain.
Masyarakat atau wisatawan yang ingin berkeliling di pusat kota bisa memanfaatkan Gowes sebagai sarana mengeksplor tempat-tempat menarik di Semarang. Semisal dari Simpang Lima menuju Lawang Sewu.
Karena layanan Gowes berbasis aplikasi, maka bagi yang hendak menyewa diharuskan menginstall aplikasi GoWes PT Surya Teknologi Perkasa, yang berada di Play Store Android dengan besaran file mencapai 28 MB. Hingga tulisan ini dibuat, aplikasi ini sudah memiliki rating 4.1 dan 897 ulasan.
Setelah aplikasi terpasang, pengguna harus login dengan syarat mendaftarkan diri terlebih dahulu. Dari mulai memasukkan nama, alamat, email, hingga nomor telepon yang nantinya digunakan sebagai verifikasi.
Dalam aplikasi itu terdapat fiture e-money atau uang elektronik yang dapat diisi. Bagi yang ingin menikmati layanan Gowes, masyarakat diharuskan mengisi saldo terlebih dahulu. Lalu beli paket yang tersedia di menu utama mulai dari harga Rp 25 ribu.
Setelah saldo terisi, pengguna bisa memilih ikon Ride dan nanti akan keluar tampilan map. Kalau sudah berada di dekat unit Gowes (sepeda biasa, sepeda listrik, atau scooter), cari kode unitnya dan scan barcode untuk bisa membuka gembok.
Setelah semua tahap dilalui, layanan Gowes bisa digunakan dengan terlebih dahulu mencari titik parkir Gowes berikutnya. “Setelah mengendarai sepeda, parkir dan silakan menguncinya secara manual,” begitu kata petunjuk yang tertempel di sepeda.
Jika belum bisa, pengguna Gowes disarankan untuk mengecek ketersediaan baterai unit. Sebab, jika baterai tinggal sedikit, sebaiknya tidak digunakan. Pasalnya, saat mati, fitur keamanan unit akan hidup; ban akan terkunci dan alarm bakal berbunyi.
Jika masih kesulitan, masyarakat bisa bertanya via WhatsApp ke nomor yang tersedia di unit Gowes (0811-927-5577).
Menurut informasi, fitur keamanan unit juga akan hidup ketika ada yang memindahkan atau membawa unit Gowes, karena ada GPS yang ditanamkan. Itu juga berlaku jika pengguna Gowes mencoba keluar dari zona tracking yang sudah ditentukan. (*)
editor : ricky fitriyanto