SEMARANG (jatengtoday.com) – Angka kecelakaan kerja di Jateng masih sebesar 1.468 kejadian di tahun 2018. Angka itu menurun 48 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.083 kejadian kecelakaan kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmitrasi (Disnakertrans) Jateng, Wika Bintang menjelaskan, penyumbang angka kecelakaan kerja masih didominasi di jalan raya. “Karena kecelakaan lalu lintas saat berangkat kerja atau pulang kerja, masuk dalam kecelakaan kerja,” tuturnya saat upacara peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Lapangan Pancasila Simpanglima Kota Semarang, Selasa (29/1/2019).
Selain itu, para pekerja bangunan yang sedang menggarap bangunan tinggi juga berisiko mengalami kecelakaan kerja. Karena itu, pihaknya terus mendorong pengusaha dan pekerja untuk mematuhi aturan K3.
“Harus ada kesadaran menggunakan APD (alat pelindung diri) bagi pekerja,” katanya.
Kesadaran itu juga harus dimiliki pekerja yang risiko kecelakaannya kecil. Buruh di pabrik garmen, misalnya. “Yang bagian jahit itu, juga harus pakai masker sebagai APD saat bekerja. Karena kesehatan itu tidak langsung berdampak, tapi setelah sekian tahun kemudian,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta semua elemen untuk peduli dalam menekan angka kecelakaan kerja. Tidak hanya para pekerja sendiri, asosiasi buruh dan pekerja, pengusaha, manajemen perusahaan dan masyarakat juga harus ikut bergerak untuk melakukan sosialisasi pentingnya K3.
“Saya meminta semua elemen dunia kerja makin sadar dan berbudaya K3. Semua harus gencar melakukan sosialisasi, memberikan pelatihan dan pengusaha melengkapi peralatan sehingga para pekerja terhindar dari cidera, meninggal atau terjangkit penyakit berbahaya,” terangnya.
Dengan budaya K3, maka dunia kerja akan berlangsung aman, nyaman dan produktif. Semua sistem harus berjalan dengan baik, terlatih dan memahami budaya K3.
“Tentu seandainya masih terjadi kecelakaan kerja, ada BPJS Ketenagakerjaan yang membackup. Namun sebisa mungkin hal itu tidak terjadi,” tambahnya. (*)
editor : ricky fitriyanto