SEMARANG (jatengtoday.com) – Maraknya ancaman disintegrasi akhir-akhir ini menjadi keprihatinan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jateng.
Apalagi menjelang Pileg dan Pilpres 2019, narasi berupa berita bohong yang dapat memecah persatuan bangsa kian banyak diproduksi.
Ketua DPD KNPI Jateng Tino Indra Wardono mengatakan isu SARA banyak menjadi pemicu hoax yang beredar. “Perbedaan sedikit kemudian dibesar-besarkan sehingga memicu perpecahan,” katanya dalam Konser Budaya dan Ngobrol Pemilu Damai Anti Hoax di Desa Wisata Kandri, Gunungpati, Semarang, Rabu (31/10/2018) malam. Acara tersebut digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Dia berharap para pemuda menangkal hoax dan menjadi pelopor pemilu damai. Salah satu caranya dengan tidak ikut menyebarkan hoax. “Pemuda sekarang harus belajar dari pemuda zaman dulu. Bagaimana Sumpah Pemuda mampu mempersatulan perbedaan-perbedaan yang ada,” ujarnya. Dia juga mengajak pemuda menjunjung tinggi toleransi. (*)
editor : ricky fitriyanto