SEMARANG (jatengtoday.com) – Prabowo-Sandi tak mematok perolehan suara di Jateng. Mereka pasrah apa pun hasilnya.
“Kami berikhtiar saja dan menyerahkan kepada Allah yang menentukan, kami ‘all out’ di Jateng,” ungkap Sandiaga Uno beberapa saat sebelum melaksanakan kampanye di Kampung Sebandaran, Kelurahan Sebandaran, Kecamatan Semarang Tengah, Rabu (24/10/2108).
Meski begitu, dia berjanji akan konsisten kampanye di pelosok Jateng setiap dua minggu. Semarang, Tegal, Pekalongan, dan Brebes sudah masuk dalam daftar kampanyenya.
“Sedangkan Pak Prabowo dalam dua hari kedepan juga akan hadir (berkampanye) di wilayah Jateng,” ujarnya.
Di Semarang, Sandi sempat menerima sumbangan uang dari kalangan mahasiswa sebagai salah satu bentuk partisipatif-kolaboratif antara pasangan capres dengan konstituen. Terkait dengan sumbangan yang pertama kali diterima dari kalangan mahasiswa tersebut, Sandi mengaku tersentuh dan berterima kasih.
Dijelaskan, para mahasiswa ingin bergabung dalam perjuangan pasangan Capres Prabowo-Sandi sebagai bentuk partisipatif-kolaboratif.
Sebelumnya, pasangan Capres Prabowo-Sandi juga menerima sumbangan dari para ibu-ibu dan pelaku UKM. Namun sumbangan dari mahasiswa baru pertama kali ini serta akan dilaporkan ke KPU dan Bawaslu setempat.
“Memang betul pengamat bilang kita (pasangan Capres Prabowo-Sandi) kekurangan 2 M yaitu money dan media, tapi ini langsung direspon masyarakat dengan kegiatan seperti ini,” katanya.
Saat menyapa para pendukungnya di Kampung Sebandaran yang merupakan salah satu Kawasan Pecinan di Kota Semarang, Sandi menegaskan bahwa pasangan capres bernomor urut 2 itu berkomitmen terhadap ekonomi kerakyatan. Pihaknya juga akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, memastikan harga kebutuhan pokok terjangkau dan tidak fluktuatif. (*)
editor : ricky fitriyanto