in

Konser Nisa Sabyan Diselipi Deklarasi Prabowo-Sandi, Penonton Kecewa

SEMARANG (jatengtoday.com) – Beberapa penonton sekaligus penggemar Nisa Sabyan atau Sabyan Gambus merasa kecewa setelah menonton konser di Ballroom Hotel UTC Semarang. Pasalnya, acara bertajuk “Konser Indonesia Menang” tersebut diselipi deklarasi paslon 02, Prabowo-Sandi.

Salah satu fans, Reny Atika Asyaroni mengaku kecewa dengan konsep dari acara tersebut. Kekecewaan sudah dirasakannya sebelum memasuki gedung karena melihat berbagai atribut politik telah terpampang. Bahkan, katanya, ada pula yang secara tetang-terangan membagikan stiker salah satu caleg dari Partai Gerindra.

“Saya datang berempat dengan teman-teman kuliah. Begitu saya mau masuk gedung UTC, saya kaget karena banyak bendera, juga disodori stiker-stiker caleg segala,” ujar mahasiswa UIN Walisongo semester VI saat ditemui seusai acara, Rabu (13/3/2019).

Reny yang mengaku bukan berasal dari aliansi politik manapun berharap agar konser jangan dijadikan sebagai ajang politik praktis. “Bayangan saya ya murni konser, eh ternyata disusupi agenda politik,” keluhnya.

Penonton lain, Eva Meilinda Silviana juga berpikir hal yang sama. Ia tidak menyangka pertemuannya dengan publik figure yang diidolakan harus berbuah pahit. Padahal, sepengetahuannya, tidak ada informasi apapun sebelumnya mengenai acara deklarasi sebelum konser.

Mahasiswi Unisbank tersebut mengaku, dirinya memang ngefans berat dengan vokalis band religi Nisa Sabyan. Begitu ada info yang beredar di media sosial, Eva bersama teman-temannya menjadwalkan untuk hadir agar bisa bertatap muka langsung dengan idolanya tersebut.

“Aku dapat infonya dari medsos. Kan dari dulu emang ingin banget datang. Apalagi ini gratis. Bayangan aku sih murni konser, karena informasi yang beredar juga hanya konser. Eh ternyata dibuat kegiatan politik (deklarasi). Jujur saya sedikit kecewa,” ucap mahasiswi asal Kedungmundu, Semarang itu.

Eva melanjutkan, sebenarnya tidak masalah kalaupun konser Sabyan Gambus dibarengi dengan agenda politik. Asalkan keterangannya juga jelas. “Boleh-boleh saja sih konser untuk acara deklarasi atau kampanye, asalkan informasi yang disebar luaskan jelas, tidak seperti ini,” ucapnya.

Berdasarkan penelusuran, pamflet yang berisi info konser Sabyan tersebut memang tidak ada keterangan agenda politik. Hanya tertulis “Konser Indonesia Menang, Roadshow Jateng 11-14 Maret 2019. Gratis!”. Keterangan penyelenggara acara juga tidak dicantumkan, melainkan hanya ada info kontak pendaftaran.

Rekan Eva, Naumi Araka Derilio berharap agar jika digelar acara serupa, informasinya bisa diperjelas. “Kalau tidak jelas kan repot. Kayak saya yang tidak ikut apa-apa, tadi kan terpaksa ikut deklarasi,” tandasnya.

Sementara itu, penyelenggara acara, Helda Alvi Anggreini menuturkan, konser Nisa Sabyan ini murni konser milenial. Penggagasnya dari kaum milenial dan pesertanya juga kaum milenial, tidak ada dari parpol manapun. Namun dirinya juga tidak menampik jika acara tersebut sekaligus dijadikan acara promosi salah satu paslon.

“Di Jateng ini memang anak-anak muda masih apatis terhadap politik. Makanya, kami (Tim Milenial Jateng) akan terus melakukan even-even untuk memberikan pendidikan politik,” pungkasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto