BOYOLALI (jatengtoday.com) – Tim voli putri Kota Semarang berpotensi menambah koleksi medali emas di ajang Porprov XV 2018. Setelah memenangkan semi final melawan Sragen di Balai Sidang Mahesa, Kabupaten Boyolali, Selasa (23/10/2018), Kemuning Dyah Ayu dkk bakal menghadapi tim voli Solo.
Final Semarang vs Solo yang digelar Rabu (23/10/2018) dipastikan berlangsung seru. Pertarungan ini akan menjadi ajang balas dendam Kota Semarang karena dikalahkan Solo di putaran final Porprov 2013 lalu di Banyumas.
Mengenai persiapan pertarungan itu, Pelatih tim putri Kota Semarang, Mujihartono mengaku tidak akan gegabah.
”Secara teknik, dua tim ini yang layak tampil di final. Kami tak mau berpikir bagaimana hasil nanti. Terpenting adalah bagaimana tampil sebaik mungkin. Itu yang harus ditanamkan pada anak-anak,” jelasnya.
Ketua Umum Pengkot PBVSI Kota Semarang Yudi Mardiana menambahkan, pihaknya optimistis mampu merebut emas pada porprov kali ini. Apalagi, rangkaian persiapan sudah dirasa matang untuk merebut emas.
”Tim sudah melakukan persiapan matang. Ini perpaduan pemain senior seperti Kemuning dan Rahma dengan pemain muda Dinda Ivolia dan Chantika. Semangat mereka menjadi faktor penting,” tandas Yudi yang juga Kepala Bapenda Kota Semarang ini.
Saat melawan Sragen, tim Semarang bermain sangat taktis. Tosser Kemuning Dyah Ayu selalu memanjakan spiker Rahma Fatmaningrum, Dinda Ivolia, dan Chantika Dyah Ayu dengan bola-bola matang. Praktis, spike yang ditembakkan pun langsung menusuk jantung pertahanan Sragen. Game pertama direbut Kota Semarang dengan 25-17.
Memasuki babak kedua, putri Kota Lumpia masih bermain dominan. Blok yang dilakukan berhasil meredam agresivitas spiker Sragen hingga berakhir 25-15 untuk Semarang.
Sementara di game penentuan, Sragen mulai menunjukkan perlawanan. Permainan lebih berimbang. Kristin dkk coba bangkit merebut babak menentukan tersebut.
Meski sempat tertinggal tertinggal jauh 14-5, Sragen berhasil memanfaatkan kelengahan pemain Semarang. Mereka berhasil memperkecil jarak poin 17-13. Sayang, kekuatan Semarang tak bisa dilampaui dan harus mundur dengan dengan skor 25-17. (*)
editor : ricky fitriyanto