in

Tim Voli Putri Semarang Bekuk Tuan Rumah di Final

BOYOLALI (jatengtoday.com) – Setelah dikalahkan Solo di partai final Porprov di Banyumas, 2013 lalu, tim voli putri Kota Semarang berhasil balas dendam. Di putaran final Porprov Solo tahun ini, Kemuning Dyah Ayu dkk mampu membekuk tuan rumah.

Di awal pertandingan, Semarang langsung lari kencang meninggalkan Solo dengan skor 17-4. Trio spiker, Rahma Fatmaningrum, Dinda Ivolia, dan Chantika Dyah Ayu memanfaatkan umpan dari tosser Kemuning dengan matang.

Sayang, ketika melepaskan tembakan, Fatmaningrum terjatuh hingga mengakibatkan cidera lutut kiri. Praktis, Semarang harus kehilangan satu pemain kunci.

Sepeninggalan Fatmaningrum, serangan Kota Semarang langsung tumpul. Kesempatan itu dimanfaatkan lawan untuk mengejar poin. Solo berhasil membalik kedudukan hingga 17-18.

Tak mau terlena, Kota Semarang coba bangkit. Mereka kembali berhasil menyusun serangan hingga memenangkan game pertama dengan angka 25-22.

Di game kedua, tim tuan rumah tak mau kehilangan harga diri. Mereka memberondong Semarang dengan spike-spike tajam. Semarang pun berhasil mengimbangi hingga skor 24-24. Sempat unggul 24-25, Semarang harus mengakui kekuatan Solo di akhir game dengan angka 26-25.

Game keempat yang menjadi penentu kemenangan berlangsung sengit. Permainan yang ditonton Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono itu ditutup kemenangan Semarang dengan angka yang sama dengan game ketiga, yakni 25-19.

Melihat kemenangan ini, Ketua Umum Pengkot PBVSI Kota Semarang Yudi Mardiana mengaku sangat bangga. Pasalnya, melihat rekam jejak di Porprov, tim voli putri Kota Semarang tak pernah menang lawan Solo.

“Akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan melawan Solo,” ucapnya setelah pertandingan.

Disinggung mengenai persiapan PON tahun depan, Yudi mengaku akan menyiapkan atlet voli sematang mungkin. Salah satunya dengan menambah jam terbang.

“Kami akan memperbanyak kompetisi. Rencananya November besok kami akan adakan Wali Kota Cup. Nanti juga ada kompetisi kelompok umur untuk mencari tim bayangan menuju PON,” bebernya. (*)

editor : ricky fitriyanto

Ajie MH.