in

Junianto Janji Tetap Bantu PSIS Semarang meski Ada Investor Baru

Junianto berjanji terus mendukung PSIS Semarang bersama investor baru.

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kehadiran investor baru di PSIS Semarang tak menyurutkan dukungan Junianto untuk menyelamatkan tim Ibukota Jawa Tengah itu dari keterpurukan. Owner Kendal Tornado FC tersebut berjanji bakal terus mengawal Laskar Mahesa Jenar.

PSIS Semarang dikabarkan akan segera berganti pemilik. Meski belum ada pengumuman resmi, sosok David Glen yang juga pemilik klub I-League, Malut United bakal mengambil alih saham mayoritas dari AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.

Perwakilan Malut United juga sudah merapat ke Semarang dan turut menyaksikan laga Kendal Tornado FC vs PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Jumat (7/11/2025) malam.

Junianto sebagai salah satu pemegang saham menyambut positif kehadiran calon investor baru PSIS Semarang. Pria yang akrab disapa Ebes Anto itu optimistis David Glen bisa mengembalikan kejayaan Mahesa Jenar.

“Sekarang ada investor baru, Mas Glen, punya dana yang bagus dan saya juga masih ada saham di situ (PSIS) sehingga saya pelan-pelan tetap akan bantu,” kata Junianto usai laga Kendal Tornado FC vs PSIS Semarang di Jatidiri.

Meski berganti pemilik, Junianto meyakini bahwa PSIS tidak akan keluar dari Semarang. Menurutnya, investor baru akan bekerja secara profesional untuk menjaga PSIS yang sudah menjadi ikon Jawa Tengah dan Semarang.

“Saya percaya Mas Glen profesional, sehingga PSIS akan tetap di Semarang seperti keinginan dan harapan suporter,” ucapnya.

Pria kelahiran 10 Juni 1972 ini juga buka suara terkait RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan perombakan di jajaran manajemen PT Mahesa Jenar Semarang. Dia memastikan pihaknya legawa dengan kehadiran investor baru.

“Soal RUPS saya bisa memahami, ada plus minusnya, tapi yang jelas bahwa membiayai bola itu memang berat, sehingga saya bisa menerima,” tegasnya.

“Kalau perombakan manajemen, pemilik saham mayoritas nantinya akan menyampaikan setelah RUPS. Tapi saya yakin Pak Glen lebih pintar, termasuk untuk mereposisi (manajemen).”

Seperti diketahui, PSIS Semarang mengalami penurunan prestasi sejak awal musim kompetisi Liga 1 2024/2025 setelah sempat menghuni papan atas di musim sebelumnya.

Laskar Mahesa Jenar akhirnya terdegradasi dan berkompetisi di Liga 2 atau Pegadaian Championship 2025/2026. Nasib tim Ibukota Jawa Tengah tak kunjung membaik dan masih terpuruk di dasar klasemen kompetisi kasta kedua tersebut. (*)