SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 61 rumah sakit di Jateng mendapatkan suplai 10 ribu coverall atau alat pelindung diri (APD). Bantuan itu langsung didistribusikan sejak Senin (23/3/2020) malam
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menuturkan, bantuan APD sementara ditampung di Wisma Perdamaian Semarang yang kini dijadikan gudang logistik selama masa penanganan Covid-19. Selain para petugas medis dan jajaran Pemprov Jateng, ada pula anggota TNI yang turut membantu.
“Dari semalam sudah (didistribusikan), karena semua daftar rumah sakit sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu persatu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua,” ucapnya, Selasa (24/3/2020).
Coverall tersebut dikirim Pemerintah Pusat dari Tiongkok. Tapi yang membuat dia bangga adalah, APD yang biasa disebut sebagai baju astronot tersebut diproduksi di Indonesia.
“Yang menarik, ini diambil dari Tiongkok, ternyata ini Made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa. Semoga ini jadi pembelajaran. Meskipun saya tidak bisa baca (bahasa Mandarin) ini, saya bisa membaca yang ini, made in Indonesia,” katanya.
Setelah dapat kiriman coverall, dia mengatakan juga bakal menyusul bantuan dari Pemerintah Pusat berupa rapid test. Namun sampai sekarang dia sendiri belum mendapat kepastian berapa jumlah rapid test yang bakal dikirim ke wilayahnya. Gubernur memastikan untuk APD saat ini merupakan hal mendesak yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19.
“Nanti kalau masyarakat mau bantu tidak apa-apa, langsung dikirim ke Dinkes atau kantor Pemprov,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto