SEMARANG (jatengtoday.com) – Total ada 38 pasien suspect corona yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jateng. Dari angka itu, sebanyak 6 pasien masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menuturkan, 6 pasien yang masuk dalam kategori PDP saat ini sedang dirawat di 5 RSUD. Yakni RSUD Moewardi 2 pasien, lainnya di RSUD Margono Soekarjo, RSUD Kendal, RSUD Banyumas, dan RSUD Kardinah.
“Jumlah dan sebaran sampai hari ini kami di Jateng masih merawat enam orang. Belum tentu covid-19 karena ada gejala yang mirip,” ucapnya, Selasa (10/3/2020).
Yulianto menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan rumah sakit khusus jika ada lonjakan pasien positif corona di Jateng. Lokasinya jauh dari permukiman. Dengan begitu, tingkat penularan bisa diperkecil.
Untuk sementara, telah disiapkan 13 rumah sakit di yang siap menampung pasien dalam pengawasan. Pihaknya juga mengajukan pemenuhan kebutuhan alat pelindung diri bagi tenaga medis di rumah sakit yang dipersiapkan untuk merawat PDP.
“Kami sudah siapkan 13 rumah sakit di daerah Jateng. Semuanya siap, memiliki ruang isolasi. Dan kami sedang ajukan APD ke pemerintah pusat. Untuk sementara, jika ada indikasi, bisa dianjurkan untuk dirujuk di RSUP dr Kariadi dan RSUD Margono Soekarjo,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, virus corona bisa menyebar lewat rongga hidung. Tapi sebelum masuk ke hidung, banyak media yang dapat menghantarkan virus tersebut. Salah satunya tangan.
Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih. Menjaga kebersihan tubuh dan terus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Rutin mencuci tangan merupakan salah satu cara menjaga kebersihan dan menghilangkan virus tersebut.
“Ada cara cuci tangan yang bersih, menggunakan sabun dan air mengalir, virus akan mati. Jadi tidak perlu panik beli masker atau hand sanitizer. Cukup cuci tangan bersih rutin, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto