SURAKARTA (jatengtoday.com) – Hingga saat ini, belum ada pasien positif virus corona di Jateng. Meski begitu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memastikan rumah sakit di wilayahnya siap menangani. Salah satunya RSUD dr Moewardi Solo.
“Ada sepuluh rumah sakit rujukan di Jawa Tengah, salah satunya RS Moewardi ini. Untuk SOP, peralatan, tenaga medis dan ruang isolasi semuanya sudah siap jika terjadi sesuatu luar biasa terkait Virus Corona,” ucapnya saat melakukan inspeksi mendadak di RSUD dr Moewardi Surakarta, Rabu (4/3/2020).
Sepuluh rumah sakit tersebut dikelola Pemerintah Pusat, Provinsi maupun kabupaten. Di antaranya berada di Semarang, Solo, Banyumas, dan Pekalongan.
Jika ada warga yang merasakan tidak enak badan disertai batuk, demam dan flu, dia mengimbau agar segera periksa ke dokter. Terlebih jika pernah melakukan kontak dengan warga negara asing. Untuk kasus seperti itu, sepuluh rumah sakit itu telah menerapkan prosedur perawatan.
“Kalau malu atau tidak bisa ke rumah sakit sendiri, tinggal telepon rumah sakit, nanti kami yang jemput. Semua SOP sudah siap. Kita tidak menginginkan (virus ini corona menyebar), tapi menyiapkan untuk antisipasi,” ucapnya
Dia menjelaskan sampai hari ini ada 26 warga Jateng yang suspect virus COVID-19, tapi 21 di antaranya sudah sembuh. Sisanya sekarang tengah menjalani perawatan di Banyumas dan RSUP Kariadi.
“Kami umumkan, jangan ditutup-tutupi. Gak usah ngeri, dokternya siap, rumah sakit juga siap. Ini bagian mengedukasi masyarakat agar tidak panik. Insyaallah Jateng siap menanggulangi corona,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto