in

Pabrik Masker Diminta Sisakan Stok untuk Tenaga Medis di Rumah Sakit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemprov Jateng maish mencari pabrik masker dan alat pelindung diri (APD). Hal ini untuk memastikan ketersediaan bagi para perawat di rumah sakit.

Kelangkaan masker dikhawatirkan merugikan tenaga medis. Sebab, para perawat di rumah sakitsangat membutuhkan piranti yang masuk dalam APD tersebut.

“Sudah kami cari dimana pabriknya, agar ketersediaan sarana penunjang itu aman di Jateng. BPBD juga kami siagakan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” ucap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat mengecek kesiapan RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (12/3/2020).

Meski pasien positif corona terus meningkat di Indonesia, Ganjar meminta masyarakat untuk tetap tenang. Masyarakat diminta menjaga kesehatan, olahraga, istirahat teratur dan makan makanan bergizi.

“Jangan lupa sering cuci tangan. Kultur di Indonesia sangat sulit kalau tidak berjabat tangan. Ya ndak papa, tapi harus rajin cuci tangan menggunakan sabun untuk melindungi diri. Jangan sampai relasi antar manusia menjadi hilang karena virus corona ini,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya sekuat tenaga melakukan pencegahan agar virus corona tidak menjangkiti masyarakat Jateng. Berbagai ikhtiar telah dilakukan, termasuk memastikan kesiapan rumah sakit di Jateng untuk menangani kasus itu.

“Ada 13 rumah sakit di Jateng yang kami siapkan untuk menangani virus corona ini. Beberapa sudah saya cek termasuk yang sekarang di RSUD Tugurejo ini. Alhamdulillah semua siap,” tegasnya.

Untuk wilayah Jateng, dia menegaskan sejauh ini belum ditemukan pasien positif corona. Beberapa pasien yang sebelumnya dirawat karena diduga terjangkit corona, kini telah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah.

“Belum ada yang positif. Sampai hari ini saya pantau, belum ada. Kadinkes saya setiap hari lapor perkembangannya. Bahkan pasien yang sebelumnya dirawat di RSUP Kariadi, sekarang sudah pada pulang, hari ini dilaporkan ada satu pasien yang masuk karena batuk pilek,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Tugurejo, Hariyadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tiga kamar untuk isolasi penderita virus corona. Apabila dibutuhkan lebih, pihaknya juga telah menyiapkan ruangan khusus yang dapat digunakan untuk isolasi.

“Berbagai peralatan pendukung, tenaga medis dan lainnya juga sudah kami siapkan. Sampai saat ini, belum ada pasien yang dirawat karena corona di tempat ini,” ucapnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.