Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengklaim telah siap menggelar pemungutan suara Pilkada 2020 dalam situasi pandemi Covid, 9 Desember mendatang. Simulasi telah dilakukan di TPS Kecamatan Mijen untuk mengetahui kemungkinan masalah-masalah yang muncul. Utamanya terkait protokol kesehatan.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menuturkan, pihaknya coba mengidentifikasi masalah yang terjadi sebagai bahan koreksi pemungutan suara. Simulasi ini nantinya juga akan dibuatka video dan akan di-publish ke masyarakat, seperti tata cara mencoblos, tata cara rekapitulasi hingga penerapan protokol kesehatan wajib 3M saat berada di TPS.
“Video ini nantinya menjadi gambaran bagi masyarakat bagaimana sih tata cara pemilihan suara saat pandemi ini dengan penerapan protokol kesehatan secara lengkap,” terangnya, Sabtu (28/11/2020).
Penerapan protokol kesehatan di TPS, lanjutnya, dipersiapkan berdasarkan standar WHO. Seperti tempat antrean pendaftaran berjaga jarak, pengecekan suhu, tempat cuci tangan dan hand sanitizer, dan peringatan wajib menggunakan masker.
Pihaknya juga menyiapkan bilik suara khusus untuk pemilih yang terindikasi dengan suhu tubuh 37,3 derajat. Petugas kesehatan kelurahan pun disiapkan untuk stanby dalam pelaksanaan Pilkada 2020.
“Jadi masyarakat tidak usah takut untuk datang ke TPS saat pandemi ini, karena KPU Kota Semarang telah bekerja sama dengan Pemkot Semarang dan Dinas Kesehatan Kota Semarang, Keamanan di bantu oleh TNI dan POLRI,” terangnya.
Untuk berjaga-jaga, setiap TPS disediakan pakaian hazmad. “Seperti pemilih yang tidak dapat hadir ke TPS karena reaktif kemudian pemilih yang berada di rumah isolasi nantinya petugas akan mendatangi mereka memastikan hak pilihnya terpenuhi,” paparnya. (*)
editor : tri wuryono
