SEMARANG (jatengtoday.com) – Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi merasakan panas dan batuk. Dia telah terkonfirmasi Covid-19. Ini bisa menjadi peringatan bagi calon lain yang akan mengikuti Pilkada untuk lebih waspada.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku telah berkomunikasi dengan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi. Dikatakan, saat ini petahana Wali Kota Semarang tersebut dalam kondisi baik. Hanya mengalami gejala panas dan batuk.
“Ada gejala nggak? ‘ada sedikit-sedikit, kemarin ada sedikit batuk dan sedikit panas, Karena saya harus istirahat pak’, dan saya minta ada dokter memantau terus menerus kondisi mas Hendi,” ucapnya, Rabu (4/10/2020).
Dikatakan, Covid-19 yang menyerang Hendi, bisa menjadi pengingat peserta Pilkada. Dia mengingatkan agar mereka selalu mematuhi protokol kesehatan dalam hal apa pun. Utamanya saat kampanye.
“Bikinlah kampanye-kampanye dengan cara daring. Kalau harus dengan pertemuan juga sangat terbatas dengan disiplin yang cukup tinggi. Kalau tidak itu akan sangat membahayakan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, dia meminta aparatur negara mulai dari sipil, TNI maupun Polri untuk memberikan contoh baik protokol kesehatan. Dikatakan, aparatur negara setiap harinya bertemu dan melayani masyarakat. Maka menjadi kewajiban untuk memberikan contoh yang baik dalam hal ini protokol kesehatan.
Selain cuci tangan dan pakai masker, lanjutnya, protokol kesehatan yang sering tanpa sadar tak ditaati adalah jaga jarak. Maka, peran aparatur dalam hal promotif juga penting.
“Maka ini yang penting. Kalau pakai masker cuci tangan relatif bisa, nah seringkali orang-orang tidak sadar, wong cuman sebentar kok pak, lha ya cuman sebentar itu nemplok, ini yang musti dijaga maka promotornya sekarang kita tingkatkan,” paparnya. (*)
editor: ricky fitriyanto