SEMARANG (jatengtoday.com) – Belakangan, beredar kabar ada kelompok anarkis yang berencana mengacau saat situasi warga sedang khawatir pandemi corona. Masyarakat diminta tidak panik dan terpancing provokasi.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangbol) Jateng, Haerudin, Jumat (17/4/2020). Menurutnya, fenomena adanya bibit pengganggu ketertiban itu, sudah mulai terbaca dengan munculnya vandalisme bernada provokatif di Jabar. Karena itu, pihaknya tak ingin hal itu merembet ke Jateng.
“Ada isu penjarahan pada tanggal 18 April 2020. Seperti yang telah terjadi di Tangerang kota yang membuat coretan ‘kill the rich’, ‘sudah krisis saatnya membakar’, dan ‘mau mati konyol atau mati melawan?’ bertujuan untuk membuat gaduh ditengah merebaknya Covid-19,” ujarnya.
Dijelaskan, bagian dari kelompok tersebut ada di Jawa Tengah. Namun pihaknya percaya, mereka tetap warga Jateng yang memiliki jatidiri gotong royong dan tepa selira.
Pemprov Jateng pun meminta warganya tenang dan tak mudah terprovokasi. Pemerintah, menggandeng aparat keamanan baik TNI maupun Polri untuk menjamin keamanan warga selama berdiam diri di rumah, saat pandemi Covid-19.
“Aparat keamanan akan bertindak tegas dan melakukan penegakan hukum terhadap segala upaya gangguan keamanan, ketertiban dan tindakan kriminal yang terjadi di Jateng,” tuturnya.
Tak kalah penting, imbuh Haerudin, adalah menyaring berita-berita yang didapat dari media sosial. Ia meminta, setiap informasi yang diperoleh, hendaknya diklarifikasi terlebih dahulu. (sir)
editor: ricky fitriyanto
