in

Walau Sendirian, PKS Tegaskan Tetap jadi Oposisi

“Kalau semua di sana begitu melenceng tidak ada yang membetulkan,”

SEMARANG (jatengtoday.com) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berkomitmen sebagai oposisi. Mereka tidak tertarik dengan segala iming-iming sebagai alasan pindah kubu.

Hal itu diungkapkan Presiden PKS, Sohibul Iman sebelum memberikan pembekalan terhadap caleg terpilih PKS di Hotel Grasia Semarang, Jumat (2/8/2019).

Dikatakan, sikap akhir tetap ditentukan lewat Majelis Syuro pada Oktober 2019. Hingga saat ini komitmen menjadi oposisi tetap dipegang teguh. Selain itu, keputusan ini juga untuk menjaga demokrasi di Indonesia.

“Jadi saya sudah sampaikan berulang kali bahwa keputusan akhir sikap kita di Majelis Syuro,” jelasnya.

Dibeberkan, dari hasil berkeliling di sejumlah daerah, kader berharap PKS tetap diluar pemerintahan. Selain itu Sohibul menyebut ada logika sederhana mengapa PKS tetap memilih sebagai oposisi.

“Logikanya sederhana saja, dari sisi kepantasan demokrasi. Kalau semua masuk ke pemerintahan maka kita akan ditertawakan orang lain, ini demokrasi apa. Jadi logika paling dasar ini penting dipegang,” jelasnya.

Menurutnya, perlu ada penyeimbang pemerintahan sehingga ada yang menuntun jika arah perjalanan bangsa tetap terkawal.

“Kami jadi bagian checking dan balancing sehingga arah perjalanan bangsa bisa terus dikawal. Kalau semua di sana begitu melenceng tidak ada yang membetulkan,” tuturnya.

Pria kelahiran Tasikmalaya ini juga menegaskan jika memang PKS harus sendirian di oposisi maka hal itu justru heroik.

“Justru itu kritisnya ketika sendirian, kalau PKS takut sendirian terus kesana, jadi demokrasi apa, heroisme itu kalau kita sendirian,” ungkapnya. (*)

editor : ricky fitriyanto

Ajie MH.