SEMARANG (jatengtoday.com) – Seorang pemuda tewas tersambar kereta api (KA) tak jauh dari palang pintu Jalan Layur, tepatnya di atas jembatan rel Sungai Berok, Semarang Utara. Korban diketahui bernama Mochammad Rizki (21), warga Kampung Sleko, Kelurahan Bandarharjo RT 06 RW XI.
Menurut keterangan warga, korban sedikit memiliki gangguan kejiwaan. Kadang dia sering berjalan tanpa tujuan di atas rel KA. “Bahkan kadang sampai diklakson-klakson. Tapi biasanya masih dengar,” ujar Siti Susmiati (54).
Dari keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, semula korban berjalan dari arah barat dan sempat duduk di pinggir sungai. Sekitar pukul 13.15, KA Argo Muria melaju di lokasi tersebut dari arah Jakarta ke Surabaya.
“Korban awalnya menyadari adanya kereta. Kemudian dia mencoba lari di atas jembatan rel. Kemudian korban tersambar dan tercebur ke sungai,” terang Kapolsek Semarang Utara, AKP I Made Sarpu kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (11/12/2018).
Melihat korban tercebur ke sungai, seorang petugas bersih-bersih lantas berteriak meminta pertolongan. Sontak, beberapa warga yang mendengar menuju lokasi dan mengangkat korban ke darat. Namun sayang, nyawanya tidak bisa tertolong.
“Pas diangkat ternyata sudah meninggal karena kepala bagian belakang luka parah akibat tersambar kereta ,” terang Ketua RT 06 RW XI Kampung Sleko Lipiarso, yang turut mengevakuasi korban saat kejadian.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya indikasi kesengajaan. Polisi lalu menyerahkan korban ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi kecelakaan. Jenazah akan dimakamkan besok siang di Makam Bergota Semarang. (*)
editor : ricky fitriyanto