in

Tingkatkan Potensi Bisnis Kreatif, Perkumpulan Coworking Indonesia Gelar Pertemuan di Kota Lama

SEMARANG (jatengtoday.com) – Budaya coworking telah berkembang luas dan menjadi jaringan atau komunitas bagi pekerja bisnis kreatif. Di Indonesia sendiri terdapat lebih dari 219 coworking space yang tersebar di berbagai daerah.

Melihat potensi industri kreatif tersebut, Perkumpulan Coworking Indonesia kembali menggelar Temu Coworking Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, 7-9 Desember di Kota Lama Semarang.

Menurut Band Leader Impala Space, Gatot Hendraputra, Semarang dipilih sebagai tuan rumah karena ekosistem kreatif di kota ini tengah berkembang pesat. Terbukti saat ini banyak bermunculan coworking space yang berperan sebagai community hub dan ecosystem builder.

“Kota Semarang dengan beberapa coworking di dalamnya dikenal sebagai kota yang cukup aktif berkembang dan berkontribusi untuk ekosistem kreatif,” ujar Gatot saat konferensi pers di Spiegel Bistro, Kota Lama, Kamis (6/12/2018) malam.

Menurutnya, ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah tahun lalu digelar di Kota Bandung. Pada tahun 2017, ada 155 peserta dan perwakilan dari 46 coworking space.

Presiden Perkumpulan Coworking Indonesia, Faye Alund menuturkan, kegiatan ini merupakan ajang berkumpul, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan para pemilik dan pengelola coworking space di Indonesia. Tujuannya untuk lebih memahami industri, model bisnis yang tepat dan masa depan coworking space.

Adapun tema yang diusung tahun ini yaitu “Coworking: Beyond the Space”, yang akan melihat gerakan Coworking di luar space fisik dan berfokus pada pembahasan tentang commercialization of inovation.

“Fokusnya tentang bagaimana coworking menjadi wadah dan jangkar untuk pusat inovasi teknologi dan model bisnis, serta bagaimana hubungan antara coworking dengan korporasi dan peningkatan ekonomi negara,” ungkap perempuan yang akrab disapa Fey itu.

Tak sekadar berjejaring, kata Fey, selama tiga hari Temu Coworking Indonesia 2018, akan memiliki tiga rangkaian acara utama, yakni coworking campus, coworking unconference, dan walking tour Kota Lama.

Fey menambahkan, pertemuan tahun ini akan diikuti sekitar 200 peserta yang merupakan pemilik, operator, pegiat coworking space, dan komunitas kreatif di Indonesia. (*)

editor : ricky fitriyanto