SEMARANG (jatengtoday.com) – Kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 (DSC-X) 2019 kembali digelar dengan melakukan roadshow di berbagai kota. Perhelatan akbar yang digagas oleh Wismilak Foundation ini bertujuan untuk menggali potensi para wirausahawan muda di Indonesia.
Penggagas DSC-X sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak, Edric Chandra menyampaikan, kegiatan ini menjadi ajang paling strategis, memadai, dan menjanjikan bagi mereka yang terhitung pemula dalam dunia usaha.
Dijelaskan, Kota Semarang dijadikan sebagai salah satu tujuan roadshow DSC-X. Sebab, Semarang dipandang sebagai kota bisnis yang mempunyai potensi besar melahirkan wirausahawan muda.
“Di dalam roadshow, para peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai wawasan kewirausahaan dan informasi terkait dengan mekanisme submisi proposal DSC-X,” ujarnya saat mengisi acara Roadshow di Impala Space, Kota Lama Semarang, Kamis (20/6/2019).
Menurut Edric, perhelatan DSC-X 2019 ini hadir dengan format baru yang telah disempurnakan dari tahun ke tahun. Format baru tersebut memberikan jangkauan lebih luas kepada calon wirausahawan muda di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi. DSC-X juga memberikan pendampingan oleh mentor-mentor berpengalaman.
Di Kota Semarang sendiri, dihadirkan Mentor Nasional DSC-X 2019 sekaligus Co-Founder Coffee S.M.I.T.H. Roaster & IBC Champion 2018, Muhammad Aga dan Yoga Muda, local hero dan penggagas Loffle Pop Up Dessert, serta Andi Saptari dari Coworking Indonesia.
“Kami berharap roadshow ini menjadi sebuah ajang yang tidak hanya menginspirasi namun juga mitra strategis bagi kaum muda yang terjun ke dunia usaha untuk dapat meraih kesuksesan,” harap Edric.
Dalam kesempatan itu, mentor Muhammad Aga menjelaskan betapa pentingnya ajang ini. DSC-X ini memberikan modal yang besar untuk membantu membiayai bisnis para wirausahawan pemula sampai tahap awal. Untuk itu peluang ini harus ditangkap oleh pengusaha muda yang berbisnis apapun.
“Karena program DSC-X ada di beberapa kota, maka hal ini bagus untuk menangkap keberagaman bisnis terutama yang mengusung local content atau berdasarkan sumber daya yang terdekat,” bebernya.
Narasumber lain, Yoga Muda, memaparkan terkait 3 alasan kenapa kaum muda harus ikut event ini. Pertama karena bisa bertemu orang-orang baru yang punya energi positif untuk menjadi besar sekaligus akan jadi network bagus. Lalu, merupakan kesempatan untuk belajar dari mentor-mentor yang ahli di bidangnya
“Yang terakhir, tentu saja sebagai kesempatan untuk mendapatkan hibah modal kerja sampai Rp 2 miliar. Every big thing has small beginning. Jangan ragu untuk mulai dari hal kecil,” sarannya. (*)
editor: ricky fitriyanto