Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Tim Special Olympics Indonesia (Soina) Jateng, mewakili Indonesia, terbang ke Malaysia untuk berlaga di Special Olympics South East Asia 5 a side Unified Football Tournament, 5-8 Desember 2018 mendatang. Melihat hasil tahun lalu, Jateng masih punya potensi mempertahankan juara.
Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Effendi Hari menuturkan, target juara sudah realistis. Pasalnya, para atlet yang diberangkatkan sudah punya banyak jam terbang di kejuaraan tingkat internasioal.
“Bahkan sampai di Abu Dhabi juga. Tak hanya penggembira saja, mereka kerap masuk tiga besar,” tuturnya ketika melepas kontingen di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Selasa (4/12/3018).
Pada kejuaraan tahun ini, Jateng menurunkan 13 atlet putri. Sebanyak 8 diantaranya merupakan pesepakbola tunagrahita. Sisanya, pendamping yang akan mengatur serangan dan pertahanan di lapangan hijau.
Sementara itu, Ketua Pengda Soina Jateng, Kristi Jani Kirana mengaku sudah mempersiapkan atlet secara matang. Salah satunya lewat Java Bali Unified 5 Aside Football Tournament yang digelar di Semarang, akhir November 2018 lalu.
“Sekarang tinggal fokus menghadapi kejuaraan di Malaysia ini. Tuan rumah sepertinya bakal menjadi lawan paling berat. Tapi kami optimistis bisa menjadi juara. Semoga,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
