in

Terpukul Akibat Pandemi, Kapan Bisnis Hotel Bisa Pulih?

SEMARANG (jatengtoday.com) – Bisnis perhotelan menjadi salah satu sektor yang paling terpukul adanya pandemi Covid-19. Namun, seiring berjalannya waktu mulai bisa beradaptasi. Optimisme pun terus tumbuh.

Director of Operation Hotel Pandanaran Simpanglima Semarang Adi Andrianto optimistis menghadapi tahun 2021. Dia memperkirakan, dunia perhotelan bakal kembali menggeliat.

Menurutnya, pada periode Januari sampai Maret atau kuartal I 2021 memang belum bisa mendapat prospek yang maksimal. Sebab, vaksin Covid-19 yang dinilai sebagai obat takut masyarakat tak kunjung dibagikan.

Berdasarkan informasi sementara, pembagian vaksin baru akan dilakukan pada Februari-Maret. “Mungkin setelah itu masyarakat sudah tak takut lagi,” ujar Adi dalam program Ngobrol Bareng EP07 bersama Pemimpin Redaksi jatengtoday.com Ricky Fitriyanto, ditayangkan di kanal youtube https://youtu.be/S6yZOk8TJhs.

Menurut Adi, operasional hotel bergantung pada perpindahan penduduk dan kondisi ekonomi masyarakat. Saat semua orang berada di rumah, dan takut bepergian, industri ini otomatis kehilangan pangsa pasar.

“Kami proyeksinya, bulan April ekonomi sudah normal, sudah membaik,” imbuh Adi.

Ia menyadari bahwa pada kuartal II 2021 nanti pandemi belum benar-benar berakhir. Tetapi minimal masyarakat sudah bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Kuncinya, kata Adi, pola hidup baru.

“Mungkin kita tetap pakai masker, tapi sudah tidak ada lagi pembatasan durasi atau volume dalam suatu kegiatan,” ujarnya.

Dia mengamini bahwa Covid-19 secara tidak langsung menciptakan era baru yakni new normal. Ada standar operasional baru dan penyesuaian-penyesuaian yang harus dilakukan.

Salah satu contohnya pergeseran pola transaksi masyarakat yang kini serba online. “Hotel kami pun sekarang melayani registrasi online, check in langsung ambil kunci. Ini kebiasaan baru yang perlu dipertahankan,” ungkapnya. (*)

 

 

editor: ricky fitriyanto 

 

 

Baihaqi Annizar