Tri Wuryono
SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang mendorong PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa demi keberlangsungan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, klub-klub peserta Liga 1 butuh kepastian terkait nasib kompetisi yang dihentikan sementara di pekan ke-11 imbas Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Liga 1 Kembali Digulirkan Akhir November
“PSIS mendorong kepada PT. LIB selaku operator liga untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting,” kata Yoyok Sukawi dalam keterangan resmi klub, Selasa (25/10/2022).
Namun, menurut Yoyok, kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia.
“Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, FIFA Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia
Terkait Tragedi Kanjuruhan, PSIS berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas peristiwa yang merenggut 135 korban jiwa tersebut.
‘PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dan kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan,” tutur Yoyok.
Kemudian, mengenai isu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, PSIS menghormati sikap seluruh voters mengenai hal tersebut.
“Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari Delegasi yang mewakili Anggota PSSI,” kata Yoyok Sukawi. (*)
