Abdul Mughis
CILACAP (jatengtoday.com) – Seorang penambang pasir, Sutris (40), warga Desa Sidareja RT 01 RW 01 Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap yang hilang di Sungai Citanduy Cilacap, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal, Kamis (14/3/2019).
Korban ditemukan di sebelah Jembatan Kali Pucang atau tepatnya 15 km dari lokasi kejadian. “Kami menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi.
Penemuan tersebut setelah dilakukan upaya penyisiran oleh tim SAR gabungan di sepanjang sungai. “Petugas langsung mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke rumah duka,” katanya.
Kejadian ini bermula pada Selasa (12/3/2019) siang, kurang lebih pukul 12.00. Saat itu, korban hendak menambang pasir dengan menggunakan perahu di sungai.
Ia bermaksud memperbaiki mesin perahu yang rusak, namun mendadak terpeleset. Tubuhnya terjatuh ke sungai dengan kedalaman 7 meter dan luas sungai 30 meter. Kejadian itu membuat Sutris tenggelam dan hanyut.
“Salah satu saksi mengatakan, korban sempat berusaha meraih perahunya. Namun karena arusnya deras, dia gagalndan akhirnya hanyut tenggelam,” katanya.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet. “Sungai Citanduy rata-rata memiliki kedalaman 7 meter dengan luas sungai 30 meter,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto
