CILACAP (jatengtoday.com) – Satu dari dua nelayan yang hilang akibat kapalnya terhantam ombak di perairan Lengkong Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal. Identitas korban yang meninggal tersebut adalah Maryono (40), warga Brebeg RT 4 RW 6 Kecamatan Jeruk Legi, Cilacap, Jawa Tengah. Sedangkan satu nelayan lain, yakni Aris Seno (24), belum ditemukan.
“Salah satu korban, Maryono, ditemukan pukul 17.50 WIB oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi, Rabu (18/9/2019).
Dijelaskannya, kejadian tersebut bermula pada Senin (16/9/2019) pagi, ada tiga nelayan menumpangi Kapal Setia Maju Putra. Mereka berangkat mencari ikan di Perairan Lengkong. “Setelah siang, mereka bermaksud hendak pulang. Namun di perjalanan, gelombang tinggi. Kapal yang ditumpangi nelayan tersebut terhantam ombak dan terbalik,” katanya.
Dua nelayan, Maryono dan Aris hilang terbawa arus. Sedangkan Dwi Rizky Saputro (20) bisa menyelamatkan diri. Dwi dibawa ke rumah sakit Pertamina Cilacap. “Setelah menerima laporan, kami menerjunkan tim untuk melakukan pencarian,” katanya.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan, pihaknya bersama tim melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Dalam pencarian tersebut melibatkan tim gabungan. “Kami menemukan salah satu korban, Maryono, di Pantai Kemiren. Jarak dari tempat kejadian perkara (TKP) kurang lebih satu kilometer. Saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia. Selajutnya korban kami bawa ke RSUD Cilacap,” katanya.
Pihaknya masih akan melanjutkan pencarian korban lain yang belum ditemukan. “Kami akan lanjutkan pencarian besok pagi (Kamis). Semoga diberi kelancaran dan korban segera ditemukan. Saat ini kondisi tinggi gelombang perairan Lengkong mencapai 3 meter dan arah angin dari timur laut menuju tenggara. Sedangkan cuaca berawan,” imbuhnya. (*)
editor : ricky fitriyanto