in

Temui Komisi E, Suporter PSIS Ancam Turun ke Jalan Jika Tuntutan Tak Direspon Ganjar

SEMARANG (jatengtoday.com) – Perwakilan suporter PSIS beraudiensi dengan anggota Komisi E DPRD Jateng di Gedung Berlian, Senin (4/1/2021). Tuntutannya masih sama, yaitu mendesak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memperbolehkan Stadion Jatidiri sebagai tempat berlatih dan tanding PSIS di tahun 2021. Mereka mengancam akan demo jika tuntutannya tak dipenuhi.

Sejumlah suporter yang tergabung dalam Panser Biru ditemani CEO PSIS Yoyok Sukawi. Sekretaris Umum Panser Biru, Toby Putra Mahendra menuturkan, sejak November lalu, melalui gerakan #2021BaliJatidiri, pihaknya berharap Pemprov Jateng melalui gubernur Ganjar Pranowo memberi lampu hijau untuk tim PSIS bisa menggunakan Stadion Jatidiri.

Sejumlah aksi telah dilakukan. Selain di media sosial, dilakukan pula pemasangan spanduk, karangan bunga, pembuatan mural, hingga audiensi dengan Kepala Dinporapar Jateng.

Selama Stadion Jatidiri direnovasi, PSIS meminjam lapangan di Magelang dan Kendal saat bertanding. Suporter pun harus merogoh kocek lebih dalam untuk memberikan dukungan ke timnya.

“Karena itu kami meminta PSIS bisa menggunakan Jatidiri. Memang belum selesai (renovasi Stadion Jatidiri, Red). Tapi dari pandangan kami sudah bisa digunakan,” jelasnya.

Dia pun mencontohkan stadion di Kendal dan Stadion Citarum yang bisa dibenahi PSIS setelah mendapat izin dari masing-masing kepala daerah.

“Dulu stadion di Kendal itu malah lebih parah dari Jatidiri sekarang. Tapi bisa digunakan. Sama dengan Citarum,” terangnya.

DPP Panser Biru mengancam akan turun ke jalan jika tuntutan mereka tak direspon Ganjar Pranowo.

“Yen sesuk Pak Gubernur ijek rak mudeng yo mbangeti. Tanggal 11 kami akan turun ke jalan kalau tidak ada jawaban dari Gubernur,” kata Toby usai audiensi.

Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Jateng, Abdul Hamid mengatakan pihaknya akan mengawal dan mendukung tuntutan Panser Biru tersebut.

“Komisi E mendukung. Kompak lintas fraksi. Akan kami kawal,” katanya.

Pihaknya juga akan memanggil Pemprov Jateng, dalam hal ini Dinporapar untuk membahas masalah tersebut.

Dikatakan, dalam APBD 2021 ini, ada anggaran untuk meneruskan renovasi Stadion Jatidiri Semarang. “Untuk tahun ini sudah dianggarkan sekitar Rp80 miliar. Kami akan dorong agar bisa dikerjakan secepatnya,” jelasnya.

Hamid mengakui, anggaran yang akan digelontorkan tahun ini belum bisa menutup semua kekurangan renovasi stadion. Pasalnya, pada 2020, anggaran untuk renovasi Stadion Jatidiri tembus Rp200 miliar. Tapi tidak jadi dicairkan karena untuk penanganan Covid-19 di Jateng.

Meski begitu, dia berharap khusus Stadion Jatidiri bisa digunakan PSIS tanpa menunggu seluruh renovasi kawasan Jatidiri rampung.

Jika ada kekurangan-kekurangan sedikit bila masuk dalam verifikasi FIFA atau PSSI, bisa dibantu dari PSIS Semarang. (*)

 

 

editor: ricky fitriyanto