BANJARNEGARA (jatengtoday.com) – Keberadaan Ahmad Fauzi masih menjadi misteri. Kades Batur terpilih itu belum diketahui rimbanya sejak pergi pada 12 November silam. Sampai hari ini pihak keluarga belum bisa berkomunikasi dengan Fauzi.
Istri Fauzi, Tanti berharap suaminya pulang dalam kondisi selamat. “Sampai hari ini belum bisa dihubungi, saya hanya berdoa dan meminta bantuan saudara-saudara. Saya harap bisa segera pulang, selamat,” kata Tanti, Rabu (27/11/2019).
Dia menuturkan, pertemuan terakhir dengan Fauzi pada Selasa (12/11) sore. Saat itu suaminya pamit pergi ke Semarang mengendarai sepeda motor dan masih sempat mengirim kabar malam harinya.
“Saat pamit untuk berangkat ke Semarang, dia bilang kalau akan menemui orang Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) di Banjarnegara atau Wonosobo,” kata ibu dua anak itu.
Lebih lanjut, Tanti mengakui jika suaminya dalam beberapa waktu terakhir sering berkomunikasi dengan pegiat Walhi terkait dengan peristiwa kebakaran hutan di Gunung Petarangan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, yang masih berada di sekitar Dataran Tinggi Dieng.
Selain bekerja sebagai perangkat desa, kata Tanti, Fauzi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Dia juga seorang takmir masjid.
Menurut dia, Fauzi selama ini diketahui tidak memiliki permasalahan dengan orang lain dan tidak pernah tergabung dalam organisasi kemasyarakatan maupun organisasi keagamaan tertentu.
Ahmad Fauzi yang bekerja sebagai Kepala Urusan Perencanaan Desa Batur merupakan kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa serentak Kabupaten Banjarnegara yang digelar pada 31 Juli 2019.
Fauzi dijadwalkan akan dilantik sebagai Kades Batur pada 11 Desember 2019. Pihak keluarga sudah meminta bantuan polisi dan secara resmi membuat laporan di Polsek Batur, Sabtu (23/11). (ant)
editor : tri wuryono