BANJARNEGARA (jatengtoday.com) – Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa Batur terpilih dilaporkan hilang sejak 12 November 2019. Padahal, pria yang dikenal sebagai ustaz itu seharusnya dilantik pada 11 Desember mendatang.
Kapolsek Batur AKP Agung Setiawan mengatakan, pihak keluarga baru resmi membuat laporan polisi pada Sabtu (23/11). “Laporannya, Pak Fauzi belum pulang sejak tanggal 12 November,” katanya, Selasa (26/11/2019).
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Fauzi pamit untuk berkoordinasi ke Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Banjarnegara dan Wonosobo.
Terkait dengan laporan tersebut, kata dia, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan, baik dari keluarga, kerabat, maupun komunitas-komunitas keagamaan yang diikuti Fauzi.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melacak Fauzi ke Walhi. “Barusan ada kabar, informasi FB-nya (Facebook, red.) aktif dan upload kegiatan tausiah,” imbuh Agung Setiawan.
Dihubungi secara terpisah, Penjabat Kepala Desa Batur Martoyo mengatakan Ahmad Fauzi merupakan kades terpilih hasil Pilkades serentak yang digelar di Kabupaten Banjarnegara pada 31 Juli 2019. Dia dijadwalkan akan dilantik pada 11 Desember 2019.
Sebelum mengikuti pemilihan kepala desa, kata dia, Ahmad Fauzi merupakan perangkat desa dengan jabatan Kepala Urusan Perencanaan Desa Batur.
“Sebelum pergi, dia tidak pamit kepada saya. Hanya pamit kepada keluarga,” kata dia yang juga Sekretaris Kecamatan Batur, Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara.
Informasi yang dihimpun, Ahmad Fauzi merupakan warga Muhammadiyah dan dikenal sebagai ustaz. Dia sejak terjadinya kebakaran hutan di Gunung Petarangan, Batur, diketahui menjalin hubungan dengan Walhi terkait proses perbaikan lingkungan hutan di Gunung Petarangan pascakebakaran. (*)
sumber : ant
editor : tri wuryono