Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pameran berlian digelar di Atrium Mal Paragon Semarang, 17-28 April 2019. Pameran yang diramaikan tiga brand perhiasan, yakni Mondial, Frank&co, Miss Mondial, dan The Palace ini memang ingin menunjukkan bahwa kaum milenial juga bisa beli berlian.
PT Central Mega Kencana (CMK) memang sedang getol membidik generasi milenial untuk target pasar baru. Karena itu, kebanyakan jenis perhiasan yang ditawarkan di pameran bertajuk Dazzling Jewelry Festival (DJF) 2019 ini lebih banyak yang mengusung konsep modern.
“Meski begitu, kami tetap menawarkan yang model-model seperti wedding ring yang simpel dengan satu mata berlian,” ucap Public Relations Manager PT CMK, Nickoline Retna.
Dengan mengusung konsep edutainment, pameran DJF 2019 yang diadakan di Kota Atlas ini menghadirkan beberapa koleksi perhiasan terbaru. Seperti kalung dan liontin Amari dari Miss Mondial dan Pendant Fine Antler dan Golden Deer dari Frank&co, dan koleksi Pendant Bundling dari The Palace.
“Suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat mengadakan pertama kalinya pameran DJF di luar kota Jakarta. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan beragam aktivitas yang ada di booth untuk menyasar pengunjung millenials seperti interactive games serta entertainment dari artis ibukota RAN & Yovie & Nuno yang kami hadirkan di setiap akhir pekan,” katanya.
Dijelaskan, pengunjung DJF dapat menikmati beragam promo menarik selama pameran ini berlangsung. Seperti cashback hingga Rp 8 juta cicilan perhiasan berlian mulai dari Rp 500 ribu per bulan.
Selain itu, koleksi cincin pernikahan sepesang mulai dari Rp 7,4 juta dan potongan harga hingga Rp 5 juta untuk calon konsumen yang melalukan registrasi www.sayitwithdiamond.com serta Grand Prize berhadiah travel voucher senilai Rp 50 juta dan perhiasan berlian yang akan diundi di akhir periode pameran.
“Melihat tingginya animo pecinta perhiasan di Semarang, kami berharap dengan hadirnya DJF 2019 ini dapat mempermudah masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan mereka akan perhiasan,” tegasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
