SEMARANG (jatengtoday.com) – Perwakilan pegiat dan pelaku desa wisata dari 35 kabupaten/kota di Jateng berkumpul di Festival Desa Wisata 2018. Tak hanya memamerkan potensi wisata masing-masing daerah, mereka juga menyuguhkan pertunjukan seni budaya.
Tari Kriya yang disuguhkan Sanggar Greget Semarang menjadi pertunjukan pembuka. Terhitung sekitar 30 penari perempuan, terlibat dalam tarian ini. Ada yang membawa payung kecil, tampah, dan peranti lain sebagai pelengkap tarian.
Pengasuh Sanggar Greget Semarang, Yoyok Bambang Priyambodo, bercerita, Tari Kriya merupakan suguhan yang menceritakan soal kekayaan budaya di Jateng
“Jawa Tengah kita ini sangat kaya budaya. Salah satunya adalah kriya. Kerajinan kriya menjadi aspek yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat Jawa,” jelasnya.
Yoyok berharap dengan sajian tersebut juga menjadi doa untuk bersama agar Jawa Tengah terus menjadi wilayah yang aman, berbudaya luhur, dan semakin maju.
“Tentunya, ini menjadi semangat bersama agar kita bisa turut mendorong Jawa Tengah di sektor wisata budaya,” harapnya. (ajie mh)
editor: ricky fitriyanto