in

Tanggul Sungai di Meteseh Retak, Warga Begadang Tiap Hujan Deras

SEMARANG (jatengtoday.com) – Tanggul Sungai Pengkol yang berada di dekat Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Tembalang, Kota Semarang mulai retak-retak. Bahkan, sebagian tanggulnya terlihat melengkung, hampir roboh karena tanah di sekitarnya amblas.

Cristyanto, warga Dinar Indah Blok 7 RT 6 RW XXVI khawatir, jika tidak diperbaiki tanggul akan jebol dan air kembali merendam rumah-rumah. Saking khawatirnya, biasanya saat hujan turun dalam intensitas tinggi, sebagian warganya harus berjaga untuk memantau kondisi sungai.

“Biasanya kami begadang, apalagi kalau hujan deras sampai berjam-jam, nggak bisa tidur kami,” ujarnya, Rabu (16/1/2019).

Pantauan di lapangan, kontur tanah di sekitar Perumahan Dinar Indah ini merupakan daerah terendah di Kelurahan Meteseh. Selain itu, posisinya berbatasan langsung dengan sungai besar yang dilewati arus air dari Pegunungan Ungaran.

Menurut penuturan Cris, wilayah ini adalah daerah paling rawan banjir. Bahkan, Senin (14/1/2019) air sungai juga sempat meluap ke permukiman penduduk. Ketinggian airnya mencapai setengah meter.

Kasi Trantib Kelurahan Meteseh, Ahmad Widodo mengungkapkan, pihaknya telah berupaya agar tradisi banjir di Meteseh tidak terulang lagi. Selain mengawal rencana pembangunan embung oleh Pemkot Semarang, retakan di Sungai Pengkol jiga tak lepas dari pemantauan. Saat ini hal itu telah dilaporkan kepada dinas yang berwenang.

“Kami sudah melaporkan ke BPBD, kemudian ke PU. Sementara ini, yang ditindaklanjuti adalah yang kecil-kecil seperti pembenahan longsor,” terangnya.

Widodo melanjutkan, pembangunan tanggul yang sekarang mulai retak-retak ini dulunya sebenarnya upaya keras yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi banjir. Pasalnya, tanpa tanggul itu, mungkin setiap hujan perumahan di daerah tersebut terendam.

Pagi tadi, katanya, pihak BPBD Kota Semarang kebetulan meninjau lokasi. Di sana, BPBD membersihkan sekitar bantaran sungai, utamanya memotongi ranting-ranting pohon yang menghalangi jangkauan pantauan kamera pengawas.

Diketahui, di pinggir Sungai Pengkol telah terpasang CCTV untuk memantau ketinggian debit air sungai. Saat pasang, alarm akan berbunyi sebagai peringatan warga setempat. (*)

editor : ricky fitriyanto