in

Tanggapi Grace Natalie, PDIP : Kesombongan akan Membuat Tersungkur

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sekretaris Departemen Pemerintahan DPP PDI Perjuangan, Hanjaya Setiawan menyesalkan sikap Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie. Grace yang berada di dalam partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf dinilai kurang bijaksana dalam berkomentar menyerang partai nasionalis.

“Sebagai ketua umum partai, seharusnya Grace lebih bijaksana dan cerdas dalam berkomentar. Menyerang sesama partai koalisi pendukung capres Jokowi sungguh tidak elok dan tidak etis,” jelasnya, Rabu (13/3/2019).

Sebagai sesama partai nasionalis, lanjutnya, PSI seharusnya dapat berjuang bersama-sama mewujudkan Indonesia yang plural, toleran, serta nyaman untuk semua orang. Bukan malah membanggakan diri paling hebat, heroik, dan merendahkan partai lainnya.

Apalagi, Pemilu sudah dekat. Seharusnya butuh soliditas kuat memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Bukan malah menyerang. “Bagi PDI Perjuangan, kemenangan Jokowi adalah prioritas, serangan dari dalam (partai koalisi) dapat dikategorikan sebagai pengkhianatan,” tegasnya.

Menurut Caleg DPR RI dapil Semarang, Kendal, dan Salatiga ini, PSI sebenarnya telah diberi kesempatan luas oleh Jokowi yang notabene merupakan kader PDI Perjuangan. Tapi baliho petinggi-petinggi PSI yang berukuran besar-besar dapat dikatakan tidak ada yang memasang atau mengkampanyekan pasangan Jokowi-Amin.

Hanjaya juga menilai, Grace memainkan sesuatu yang tabu dalam landskap perpolitikan Indonesia. “Kesombongan akan membuat tersungkur pada akhirnya,” tuturnya.

Menurutnya, Grace terlihat kalap dan menempuh jalan pintas dengan menyerang partai koalisi. Dia dianggap memainkan politik pencitraan secara serampangan untuk menyelamatkan diri sendiri dan mendongkrak elektabilitas PSI.

“Manakala Pemilu sudah dekat, ternyata elektabilitas PSI (berdasarkan beberapa survei) masih jeblok. Dana dari pengusaha luar biasa besar, terlihat dari iklan di televisi maupun media luar ruang yang masif, tapi tidak dapat mendongkrak elektabilitas PSI. PSI masih belum beranjak dari partai nol koma,” katanya.

Karena itu, dia meminta Grace untuk secepatnya meminta maaf secara terbuka agar agenda pemenangan Jokowi tidak terganggu.

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie memberondong serangan ke parpol nasionalis, bahkan yang sama-sama pro Jokowi saat berpidato politik di Medan International Convention Center, Senin (11/3/2019). Dia menyebut partai-partai nasionalis bungkam terhadap isu intoleransi yang terjadi. (*)

editor : ricky fitriyanto