Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra bakal membangun Laskar Mahesa Jenar dari nol. Dia meracik strategi baru setelah ditinggal lima pemain inti. Yakni Bruno Silva, Petar Planic, Haudi Abdilah, Gilang Ginarsa, dan Narius Alom.
Dia pun memilih fokus memoles pemain baru seperti Septian David Maulana. “PSIS di 2019 ini mulai dari nol lagi, ada 5 pemain inti tidak bergabung lagi, pemain rekrutan harus didrill lagi, bangun lagi untuk menjadi satu kesatuan,” jelasnya, Jumat (22/2/2019).
Dari formasi baru ini, dia berharap, PSIS benar-benar sudah terbentuk saat memulai kompetisi liga 1 2019. Tak tanggung-tanggung, Jafri menarget mampu memenuhi bidikan manajemen, yaitu lima besar klasemen.
“Harapannya kompetisi bergulir nanti tim sudah sesuai kita harapkan. Di uji coba Piala Presiden kita bisa mencatat kekurangan dan kelebihannya,” ujarnya.
Mengenai pemain trial, dia mengaku belum memberikan keputusan akan dikontrak atau dilepas. PSIS Semarang sendiri kedatangan dua pemain asing untuk trial. Antara lain bek tangguh PSIS Semarang era 2004 asal Liberia, Esaiah Pello Benson, dan Pemain asing asal Chile berposisi striker, Diego.
“Semua pemain seleksi mengikuti program yang sama dengan persiapan kita. Ada dua pemain asing, dan beberapa pemain U19 PSIS masih kita pantau. Kita lihat individunya satu lawan satu, kerja secara unit, dan komunikasi dengan tim,” bebernya. (*)
editor : ricky fitriyanto
