in ,

Sirkuit Panoramik Taraf Nasional Segera Terwujud

SEMARANG – Proyek pembangunan sirkuit otomotif bertaraf nasional di lahan seluas 5,1 hektare dengan panjang lintasan sekitar 2,7 kilometer di Mijen, Kota Semarang, terus dikebut. Sirkuit ini digadang-gadang akan menjadi lintasan balap panoramik dengan pemandangan cantik kawasan pegunungan. Sebab, kawasan tersebut merupakan daerah pegunungan yang banyak ditumbuhi pohon-pohon hijau.

Nantinya diperkirakan, sirkuit ini akan memiliki view keindahan Gunung Ungaran yang megah dilihat dari lokasi balap tersebut. Selain itu ditambah udara sejuk dan gemericik air sungai yang mengalir dari ketinggian. “Sirkuit Mijen akan menjadi ikon baru Kota Semarang dengan keindahan alam di sekitarnya. Setelah saya lihat pemandangan sekitar sirkuit, luar biasa indah. Harapannya ini jadi ikon Kota Semarang,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau pembangunan sirkuit, kemarin.

Dikatakannya, progres pembangunan sirkuit cukup terlihat. Sejumlah pekerja masih sibuk mengerjakan pengurukan lintasan sirkuit serta melakukan pengerukan tanah. “Untuk tahun ini target pembangunan akan merampungkan lintasan balap. Kami cek per hari ini telah 44 persen. Jadi, sesuai target. Direncanakan nanti awal Desember pembangunan lintasan sirkuit akan selesai, ” kata dia.

Sirkuit Mijen dibangun dengan APBD Kota Semarang dan ditarget selesai pada 2018 mendatang. Pembangunannya dilakukan multiyears dengan anggaran senilai Rp135 miliar. Konsep sirkuit panoramik itu nantinya akan Multy Event Sport. Selain sebagai arena road race dengan panjang lintasan 2,7 kilometer, sirkuit juga dilengkapi dengan arena gokart, drag race, slalom serta paddock. Pun kelengkapan tribun dan panggung besar untuk berbagai kegiatan anak muda berkonsep sport center multy event.

Hendi mengapresiasi langkah PT Prima Abadi selaku kontraktor yang berkomitmen mempercepat penyelesain pekerjaannya. “Evaluasinya tadi ada tikungan yang kami pikir cukup berbahaya, karena ujungnya adalah tebing yang curam. Saya minta pihak pengawas dan dinas untuk dipasang tanggul pengaman,” kata dia.

Setelah menyelesaikan lintasan tahun ini, pada 2018 akan dibangun paddock atau tribun. Baru dilakukan penyempurnaan seperti penghijauan. “Dua tahun anggaran akan selesai, tapi perlu tambahan satu tahun untuk penyempurnaan agar segmennya jadi indah dan menarik, ” jelas dia. (*)

Editor: Ismu Puruhito