in

Siap Pimpin IMI Jateng Setelah Kisruh Internal, Begini Gebrakan Soni Wasono Nugroho

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kisruh berkepanjangan di tubuh Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng tampaknya segera berakhir. Babak baru dimulai setelah Pengurus Pusat (PP) IMI dengan nakhoda baru, Bambang Soesatyo mengambil alih keberlangsungan organisasi IMI Jateng.

“PP IMI memerintahkan segera digelar Musprov, paling lambat Maret 2021. Sebelumnya PP IMI akan segera menunjuk pelaksana tugas Ketua IMI Jateng dari PP yang tugasnya mengantar sampai Musprov,” ujar Wakil Sekretaris IMI Jateng, Ahmad Saryono, Selasa (2/2/2021).

Baca: Sempat Kena Skorsing, Kadarusman Kembali Pimpin IMI Jateng

Agenda utama Musprov, lanjutnya, adalah pemilihan Ketua Umum IMI Jateng yang baru untuk periode 2021-2025. Selain itu, juga meminta laporan pertanggungjawaban kepengurusan IMI Jateng sebelumnya yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum IMI Jateng Murjenah.

Angin segar ini disambut antusias insan otomotif di Jateng. Beberapa tokoh bahkan menyatakan siap maju dalam pemilihan Ketua Umum IMI Jateng. Satu tokoh yang menyatakan siap maju adalah Wasono Nugroho, yang dalam dua periode sebelumnya menjabat Bendahara IMI Jateng.

Baca: Kasus Saling Lapor MXGP Semarang Berakhir Damai, Ketua IMI Jateng Minta Maaf

Soni, sapaan akrab Wasono, mengaku prihatin dengan karut marut IMI Jateng yang sudah berlangsung dua tahun terakhir. Konflik internal membuat IMI Jateng seolah mati suri.

“Tapi yang sudah berlalu, mari kita jadikan pelajaran. Ke depan, IMI Jateng harus berjalan lebih baik, lebih solid, serta lebih tertib dalam berorganisasi,” tegas tokoh muda yang juga menjabat anggota DPRD Kabupaten Grobogan ini.

Baca: Motor Listrik Diprediksi Punya Peluang Menjanjikan di Indonesia

Konsolidasi Internal IMI Jateng

Lebih jauh Soni mengatakan, saat ini dirinya sedang melakukan konsolidasi ke internal pengurus maupun ke anggota IMI Jateng.

“Saya ingin IMI Jateng kembali bangkit, dan sama-sama disengkuyung oleh semua insan otomotif, semua anggota IMI yang terdiri dari klub-klub otomotif baik roda dua maupun empat, serta Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) se-Jateng, tak terkecuali event organizer kegiatan otomotif di Jateng. Mari bersama kita bangkit,” seru pria 47 tahun ini.

Baca: Ini Deretan Koleksi Mobil Mewah dr Tirta, Deddy Corbuzier: Sombong!

Kiprah Soni di dunia otomotif memang tidak perlu diragukan. Menjadi pengurus IMI Jateng dalam empat periode terakhir, dia saat ini juga menjadi Ketua FOBM Grobogan.

Dalam berorganisasi Soni juga sangat matang. Tokoh muda ini saat ini menjadi Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kabupaten Grobogan, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Grobogan, Ketua Pemuda Pancasila Grobogan, Ketua HIPMI Grobogan, dan pernah dua kali menjabat Ketua KNPI Kabupaten Grobogan.

Baca: Pilkada 2024 jadi Tantangan Berat buat KPU, Ini Alasannya

Soal persaingan untuk menjadi Ketua Umum IMI Jateng, Soni mempersilakan siapa saja untuk maju.

“Monggo, siapapun asal punya komitmen tinggi membesarkan IMI Jateng tanpa tendensi apapun. Apalagi tahun ini IMI Jateng mempunyai tanggung jawab besar yakni berprestasi di PON XX yang akan berlangsung di Papua,” jelasnya.

Baca: Awas, Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan Bisa Sebabkan Banjir Bandang dan Puting Beliung

Seperti diketahui, IMI Jateng mengalami konflik internal yang pelik. Ketua IMI Jateng sebelumnya, Kadarusman, mendapat sanksi skorsing karena dianggap tidak sejalan dengan kebijakan IMI Pusat.

Selesai menjalani skorsing selama setahun, Kadarusman justru mendapat surat pemberhentian pada 16 Desember 2020 lalu sehingga IMI Jateng saat ini dalam posisi status quo.

Baca: Awas, Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan Bisa Sebabkan Banjir Bandang dan Puting Beliung

Ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu, Ketua PP IMI terpilih Bambang Soesatyo mengatakan siap membenahi IMI Jateng. Pria yang akrab dipanggil Bamsoet ini akan segera menunjuk pelaksana tugas Ketua IMI Jateng setelah dirinya dilantik sebagai Ketua PP IMI 10 Februari 2021.

“Pelaksana tugas Ketua IMI Jateng nanti hanya bertugas melaksanakan Musprov paling lama Maret 2021, Februari akan lebih baik. Prinsip kita adalah menjaga persatuan, jangan sampai ada lagi konflik,” tegas Bamsoet yang juga Ketua MPR RI. (*)

 

editor: ricky fitriyanto