in

Sampaikan Aspirasi melalui E-Polling Jateng

SEMARANG (jatengtoday.com) – Anda puas dengan layanan informasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah? Atau ada yang masih perlu ditambahkan? Silakan sampaikan pendapat Anda melalui e-polling Jateng yang bisa diakses di jatengprov.go.id/epollingjateng.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum menjelaskan, e-polling diluncurkan untuk melengkapi kanal informasi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui e-polling, masyarakat dapat menyampaikan opininya secara mudah, murah, cepat, dengan jejak pendapat berbasis online.

Ditambahkan, saat ini pemerintah telah memiliki berbagai kanal aduan. Baik aplikasi Lapor Gub, media sosial, hotline service, SMS, dan sebagainya. Namun, biasanya hanya dimanfaatkan masyarakat untuk bertanya atau berkeluh kesah. Jarang ada yang menilai apakah program yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu sudah sesuai keinginan mereka atau tidak. Karenanya, perlu ada kanal e-polling untuk mengerti keinginan masyarakat.

“Warga bisa menilai kegiatan yang akan, sedang, maupun telah dilakukan. Apakah sesuai dengan harapan mereka atau tidak. Semua pendapat itu akan kami jaring melalui e-polling. Karena berbasis online, tentunya diharapkan bisa menjangkau masyarakat secara lebih luas,” bebernya, Jumat (22/11/2019).

Riena mengakui, tugas pemerintah tidak hanya fokus pada proses, melainkan juga menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Dalam penyampaian informasi pun pemprov sudah memanfaatkan berbagai media, baik media mainstream (cetak, radio, televisi, online), media sosial, Forum Komunikasi Media Tradisional, Focus Group Discussion (FGD), dan sebagainya.

“Tapi kami terus melakukan penjajakan, informasi dan cara seperti apa yang diinginkan dan menarik bagi masyarakat. Termasuk, apakah mengetahui apakah informasi yang kami sampaikan dapat diterima dan dimengerti masyarakat,” terang Riena.

Lantas bagaimana dengan pertanyaan yang ada pada e-polling? Dia memastikan pertanyaan yang diberikan tidak banyak. Maksimal 15 pertanyaan singkat, yang awalnya akan dimulai dari komunikasi publik dan partisipasi masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah. Pihaknya juga menyediakan hadiah menarik bagi masyarakat yang beruntung. (kom)

editor : tri wuryono

Ajie MH.