SEMARANG (jatengtoday.com) – Kementerian Kelautan dan Perikanan menyerahkan bantuan sebanyak 2 ton ikan makarel untuk Pondok Pesantren Al Itqon Tlogosari, Semarang, Rabu (31/10/2018). Bantuan itu sebagai upaya meningkatkan kesadaran gemar makan ikan bagi masyarakat. Terutama untuk usia produktif.
Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Raden Gatot Perdana menjelaskan, bantuan ikan 2 ton diserahkan empat kali dalam sebulan, masing-masing 500 kilogram.
“Bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebanyak 500 kg ikan, dan diserahkan langsung ke Pondok Pesantren Al Itqon untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Penyerahannya dilakukan bertahap sebanyak empat kali dalam sebulan,” jelasnya.
Bantuan yang diberikan bukan ikan mentah. Makarel tersebut sudah diolah menjadi berbagai sajian hasil olahan Semarang Culinary Profesionals. Seperti pindang serani dan ikan asam manis.
Aneka menu masakan ikan tersebut disantap bareng para pengurus dan 1.600 santri serta siswa di aula Ponpes Al Itqon.
Dijelaskan, penyerahan bantuan ikan tersebut, untuk meningkatkan konsumsi makan ikan. Karena, konsumsi makan ikan harus digalakkan sejak dini. Sebab, dari ikan yang dikonsumsi mengandung berbagai kandungan gizi penting bagi tubuh manusia.
Menurutnya, bantuan ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu mendasarkan pada hasil informasi yang didapatkan para pengurus ponpes kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Harapannya, para siswa bisa semakin rutin makan ikan. Tidak hanya karena ada bantuan saja, tetapi sudah menjadi kebiasaan,” pungkasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto