SEMARANG (jatengtoday.com) – Diplomacy Festival atau DiploFest 2019 yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Semarang berlangsung meriah. Ratusan siswa dari berbagai sekolah sangat antusias mengikuti jalannya acara.
DiploFest Semarang 2019 terbagi atas dua kegiatan. Salah satunya Festival Diplomasi yang dilangsungkan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (30/8/2019) siang.
Festival Diplomasi juga menghadirkan area Edu Fairs, dimana pelajar dapat mengunjungi berbagai booth yang menawarkan program beasiswa, bagaimana menjadi diplomat, hingga lowongan kerja di organisasi internasional.
Berbagai universitas di Semarang juga bergabung untuk memperkenalkan jurusan yang terkait dengan Kementerian Luar Negeri.
Antara lain Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unissula), dan Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata.
Di area ini, para pelajar juga dapat langsung berdiskusi dalam talkshow dengan diplomat Indonesia dan negara sahabat. Seperti Kedubes Inggris dan British Council, Kedubes Jepang dan JASSO, Konsulat Jenderal Australia di Surabaya.
Ada juga kegiatan Simulasi Sidang Bilateral, Simulasi Sidang Multilateral, serta IELTS/TOEFL Simulation.
Pantauan di lokasi, area Edu Fairs didominasi oleh siwa SMA dari berbagai sekolah di Kota Semarang dan sekitarnya.
Salah satu siswa dari SMAN 2 Semarang, Aplilia, mengaku senang dengan digelarnya DiploFest Semarang 2019. Sebab, dirinya bisa menyelami lebih jauh terkait diplomasi. Bahkan, bisa belajar langsung dari para diplomat ternama.
“Ya senang, bisa belajar,” ujar Aprillia. Selepas lulus dari SMA, siswa yang masih duduk di kelas XI ini mengaku bakal kuliah dan mengambil jurusan yang terkait dengan diplomat.
Ardhani Safira, siswa SMAN 1 Ambarawa, juga mengatakan hal serupa. Dengan mengikuti kegiatan ini, ia semakin tahu bagaimana agar bisa menjadi seorang diplomat.
“Pengen banget (jadi diplomat). Cuma sekarang belum lancar berbahasa inggris, padahal kan katanya untuk jadi diplomat, kemampuan bahasa inggris sangat penting,” ucapnya.
Selain Festival Diplomasi di Simpang Lima yang baru dibuka hari ini, DiploFest Semarang 2019 juga sudah dimeriahkan dengan kegiatan Public Lecture yang sudah dilaksanakan sejak Kamis (29/8/2019). (*)
editor : ricky fitriyanto