GROBOGAN (jatengtoday.com) – Kurang lebih empat ribu keris kuno peninggalan abad ke-8 hingga abad ke-19 dipamerkan di Gedung Dewi Sri Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (11/03/2023). Acara bertajuk Pameran Keris Nusantara ini dihelat oleh Paguyuban Panji Werkudara Grobogan Jawa Tengah.
Ketua Penyelenggara Pameran Keris Nusantara, Didik Budiharjo mengatakan pameran ini diikuti sebanyak 250 peserta dari berbagai kota di Indonesia. “Mereka turut memeriahkan pameran keris dengan menampilkan berbagai koleksi keris dari jenis keris peninggalan mulai dari Abad ke-8 hingga Abad ke-19,” katanya.
Dikatakannya, ini menjadi salah satu cara untuk melestarikan warisan budaya leluhur bangsa, sekaligus memperkenalkan warisan budaya ke generasi muda. “Dari koleksi 250 peserta, terdapat kurang lebih empat ribu keris kuno,” katanya.
Menurutnya, pameran keris dihelat sebagai wahana edukasi, mengenal warisan budaya leluhur yang diakui oleh Unesco. “Keris yang dipamerkan memiliki model dan nama berbeda-beda dengan ciri khas dari berbagai daerah dan sejarah masing-masing. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar bagaimana cara merawat keris,” imbuhnya.
BACA JUGA: Menguak Tabir Misteri Tosan Aji di Era Milenial, 500 Pusaka Kuno Dipamerkan
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengapresiasi penyelenggaraan pameran keris nusantara tersebut. Bahkan ini pameran keris pertama kali yang diselenggarakan di Kabupaten Grobogan. “Pameran keris peninggalan leluhur nusantara ini memiliki nilai sejarah dan keindahan luar biasa,” katanya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini penting karena selain berperan sebagai pengetahuan juga melestarikan warisan budaya peninggalan nenek moyang. “Generasi muda mendapat pembelajaran tentang keris,” katanya.
Selain pameran keris, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pameran lukisan dari 300 guru di Grobogan dengan menghadirkan maestro seni lukis Joko Pekik. (*)