SEMARANG (jatengtoday.com) – Lulusan SD Pangudi Luhur Semarang tahun ini memilih tak menggelar pesta perpisahan. Mereka justru membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Mereka memberi donasi 500 paket sembako. Donasi merupakan hasil patungan dari 150 siswa kelas VI. Paket sembako tersebur disalurkan lewat Pemprov Jateng yang diterima Gubernur Jateng Pranowo, Kamis (18/6/2020).
Kepala SD Pangudi Luhur, Agustinus Marjito, menjelaskan donasi ini merupakan pengganti dari kehendak anak-anak merayakan kelulusan kelas VI. Pilihan untuk memberikan donasi tersebut ada setelah melihat kondisi saat ini serta keinginan dari para siswa dan orang tua siswa.
“Jadi dana yang sudah terkumpul kami donasikan ke Pemprov untuk penanganan Covid-19. Berupa bahan makanan pokok seperti beras, minyak, gula, dan sebagainya,” ujarnya saat mendampingi perwakilan Kelas VI SD Pangudi Luhur Bernadus menyerahkan bantuan di halaman Kantor Gubernur Jateng, Kamis (18/6/2020).
Dikatakan, donasi tersebut merupakan cara SD Pangudi Luhur Bernadus untuk mengembangkan sikap peduli anak-anak kepada orangtuanya dan kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini paling penting bagi anak-anak kita di masa yang akan datang, mengembangkan sikap peduli,” ungkapnya.
Di antara perwakilan siswa kelas VI yang hadir dalam acara penyerahan donasi tersebut adalah Nathan, Caca, Andros, dan Charles. Mereka juga mendapat kesempatan untuk berdialog langsung dengan Gubernur.
Di antara mereka saat ditanya mengenai cara agar tidak terkena Covid-19 juga terlihat sudah memahami bagaimana pentingnya menjaga jarak, makan makanan sehat, pakai, masker, dan cuci tangan pakai sabun.
Ganjar yang menerima langsung donasi tersebut menyampaikan apresiasi dan pujian kepada para siswa kelas VI yang baru lulus tersebut.
“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari semangat anak-anak yang hebat untuk kita saling mendukung, saling menguatkan. Agar hubungan di antara kita dengan saudara-saudara kita yang lain jauh lebih dekat,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto