SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah mantan narapidana terorisme (napiter) yang tergabung dalam Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) menggandeng Polda Jateng, membagikan paket sembako untuk warga Kota Semarang yang terdampak Covid-19. Total ada ratusan paket sembako yang dibagikan, Rabu (15/4/2020).
Pembagian sembako dilakukan di 6 titik. Diantaranya Tlogosari, Bangetayu, hingga Pusponjolo. Penerima bantuan beragam latar belakang, ada yang dari masyarakat biasa hingga mantan narapidana itu sendiri. Mereka yang mendapat bantuan sebelumnya sudah disurvei agar benar-benar tepat sasaran.
Satu per satu personel Polda Jateng dan Yayasan Persadani tampak menggotong paket bantuan yang terbungkus kardus. Diberikan pula paket beras 5 kilogram dan sejumlah uang.
Sumarsih, warga RT 4 RW 13 Gisikdrono Semarang Barat, adalah salah satu penerima bantuan ini. Sehari-hari, Sumarsih berjualan lauk di kantor-kantor pemerintahan. Namun, pasca wabah Covid-19 ini, apalagi diterapkan bekerja dari rumah di pemerintahan, pekerjaan Sumarsih terganggu.
“Jadi sedikit yang masuk kantor. Ini Alhamdulillah saya diberi bantuan, ini bantuan pertama kali yang saya terima. Sebelumnya (saat wabah Covid-19) belum pernah sama sekali,” ungkap perempuan berjilbab ini.
Ketua Yayasan Persadani, Mahmudi Hariono alias Yusuf menyebutkan, total distribusi bantuan sembako itu ada di 6 titik di Kota Semarang. Di sekitar Gisikdrono dekat kediamannya, Yusuf juga dibantu 2 anggotanya; Sobri dan Badawi Rohman.
“Kami ingin kontribusi ke masyarakat yang terdampak Covid-19, wabah virus ini berdampak ke semua lini,” ucapnya.
Pihaknya sengaja menggandeng Polda Jateng dalam pembagian sembako ini. Menurutnya, kerjasama ini merupakan bentuk sinergi untuk bersama-sama melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kegiatan seperti ini juga sesuai visi misi berdirinya yayasan, bermanfaat bagi orang banyak. Kami menampung para mantan-mantan napiter, terutama di kawasan pantura,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto