Abdul Mughis
SEMARANG (jatengtoday.com) – Tiga exit tol di Kota Semarang diprediksi rawan macet saat puncak mudik lebaran 2019 ini. Ketiganya adalah exit tol Sukun, Gayamsari dan Krapyak. Tidak hanya itu, sejumlah ruas jalan di Kota Semarang juga patut diwaspadai terjadi kemacetan yang bisa menghambat arus mudik.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang telah melakukan pemetaan wilayah dan menyiapkan antisipasi rekayasa lalu-lintas. “Tiga titik exit tol tersebut menjadi perhatian kami. Maka dari itu, kami melakukan penyiapan antisipasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, Jumat (24/5/2019).
Pihaknya mengaku telah melakukan sejumlah persiapan rekayasa lalu-lintas. Termasuk memperbanyak penunjuk arah, traffic light reguler, terutama di lokasi exit tol baik tol Krapyak, exit tol Sukun, dan tol Gayamsari. “Tiga titik tersebut kemungkinan berpotensi menjadi titik kemacetan,’’ ujarnya.
Selain itu, Endro menyebut sejumlah ruas jalan di Kota Semarang memiliki potensi terjadi kemacetan.
Salah satunya adanya potensi “pasar tumpah” di jalur utama pantura depan Pasar Mangkang, Genuk dan Karangayu. “Kami juga melakukan pengecekan ruas-ruas jalan di terminal, pelabuhan, stasiun dan Bandara Ahmad Yani yang menuju kota. Serta menyiapkan beberapa jalur alternatif,” terangnya.
Untuk pemeriksaan jalan berlubang, lanjutnya, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk dilakukan penambalan. “Kemudian kami berkoordinasi dengan Dinas Pedagangan dan Satpol PP untuk mengantisipasi adanya pasar tumpah,’’ ujarnya.
Sedangkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang mudik, pihaknya menyediakan sedikitnya enam posko mudik di Kota Semarang. Enam titik posko tersebut yakni posko Induk Tugu, Srondol, Mangkang, Tugumuda, Pandanaran, dan Penggaron. “Pemudik bisa konsultasi lalu-lintas ataupun istirahat di posko mudik,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto
