SEMARANG (jatengtoday.com) – Panitia Pelaksana pertandingan PSIS Semarang melarang kendaraan bermotor memasuki area Stadion Jatidiri pada laga perdana BRI Liga 1 2022/2023, akhir pekan ini.
PSIS Semarang dijadwalkan akan menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Jatidiri, Sabtu (23/7) sore yang menandai musim baru BRI Liga 1.
Baca Juga: 4 Faktor Ini Bisa Gagalkan PSIS Raih Kemenangan atas RANS Nusantara
Musim ini PSIS Semarang mendaftarkan tiga stadion yang bakal digunakan sebagai home base saat menjamu lawan-lawannya. Selain Jatidiri, klub berlogo Tugu Muda itu juga menyertakan Stadion Moch Soebroto (Magelang) dan Stadion Manahan (Solo) sebagai alternatif, mengingat Stadion Jatidiri masih dalam proses renovasi.
Saat ini proses renovasi Stadion Jatidiri sudah memasuki tahap akhir yang meliputi pembenahan jalan dan drainase.
Panpel PSIS Semarang melalui akun media sosial pada Kamis (21/7/2022) menyampaikan informasi bahwa area Stadion Jatidiri harus steril dari kendaraan bermotor.
Lihat postingan ini di Instagram
“Dikarenakan adanya perbaikan di area Stadion Jatidiri yang meliputi jalan dan drainase, maka pada laga PSIS Semarang menghadapi RANS Nusantara, sepeda motor dan mobil dilarang untuk memasuki area GOR Jatidiri dan seluruh suporter, penonton yang hadir dihimbau untuk dapat menggunakan transportasi online atau transportasi umum menuju Stadion Jatidiri.
Mohon pengertiannya dulur-dulur semua dengan keadaan tersebut,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
PSIS Semarang sudah pernah menggelar empat pertandingan di Stadion Jatidiri pasca-renovasi. Dua laga uji coba melawan PSM Makassar dan Arema FC, serta dua pertandingan di Piala Presiden melawan Bhayangkara FC dan Arema FC.
Saat itu, hanya mobil yang dilarang memasuki area stadion, sedangkan sepeda motor masih bisa diparkir di lokasi yang sudah disediakan.
Sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memastikan bahwa renovasi Stadion Jatidiri tidak akan mengganggu pertandingan tim Mahesa Jenar.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pemenang lelang dan Pemprov Jateng, tidak ada masalah. Yang kami gunakan fungsi stadion, sedangkan perbaikan berada di luar, sehingga bisa berjalan beriringan,” kata Yoyok Sukawi. (*)