in

Hilang Fokus, PSIS Diimbangi RANS Nusantara

Wasit memberikan hadiah penalti setelah Oktafianus dilanggar David Laly.

PSIS Semarang bermain imbang 1-1 dengan RANS Nusantara FC pada pertandingan pembuka BRI Liga 1 2022/2023.

SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang hanya mampu memetik satu poin pada laga perdana BRI Liga 1 2022/2023 setelah diimbangi tim promosi RANS Nusantara FC 1-1 di Stadion Jatidiri, Sabtu (23/7/2022). Gol Makan Konate membuyarkan keunggulan Mahesa Jenar yang sempat memimpin lewat penalti Taisei Marukawa.

Tampil tanpa Carlos Fortes, PSIS kesulitan membongkar pertahanan RANS yang digalang Victor Salinas dan O.K John. Satu-satunya peluang emas dihasilkan tuan rumah di menit ke-5 ketika sundulan Hari Nur Yulianto memaksa kiper Hilman Syah membuat penyelamatan gemilang.

Baca Juga: 4 Faktor Ini Bisa Gagalkan PSIS Raih Kemenangan atas RANS Nusantara

Setelah 15 menit pertama, tim tamu mulai keluar dari tekanan dengan mengandalkan Makan Konate dan David Laly. Skuad besutan Rahmad Darmawan setidaknya tiga kali memberikan ancaman di akhir babak pertama.

PSIS membuat pergantian di babak kedua dengan memasukkan Oktafianus Fernando dan Wawan Febrianto. Tapi, tuan rumah harus menunggu sampai menit 75 untuk mencetak gol.

Wasit memberikan hadiah penalti setelah Oktafianus dilanggar David Laly. Keputusan tersebut memantik protes dari kubu RANS, namun wasit tetap pada pendiriannya dan Taisei Marukawa sukses menaklukkan Hilman Syah.

Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan selama 10 menit. Kesalahan Frendi Saputra di sisi kiri pertahanan berhasil dimanfaatkan Adi Setiawan dan diteruskan kepada Edo Febriansyah yang langsung mengirimkan umpan ke mulut gawang untuk dituntaskan menjadi gol oleh Makan Konate.

Skor imbang 1-1 tidak berubah hingga laga berakhir. Hasil ini menambah catatan negatif PSIS Semarang saat bertemu tim promosi di pekan pertama. Sebelumnya, Mahesa Jenar dipermalukan 1-2 oleh Kalteng Putra di pertandingan perdana Liga 1 2019.

Pelatih RANS Nusantara, Rahmad Darmawan memberikan apresiasi kepada perjuangan Adi Setiawan dan kawan-kawan. Mereka mampu memetik poin meski menjalani pertandingan sulit.

“Kami kesulitan keluar dari tekanan, tapi setelah 15 menit kami bisa mengimbangi permainan PSIS,” katanya.

Sementara, pelatih PSIS Sergio Alexandre tidak ingin mencari kambing hitam kegagalan timnya meraih kemenangan.

“Kami kehilangan fokus di menit akhir. Kesalahan yang berujung gol untuk lawan tidak perlu dibesar-besarkan. Sekarang kami harus tetap tenang dan fokus untuk pertandingan selanjutnya,” tandasnya. (*)