PSIS Dapat Suntikan Dana dari Dua Sponsor Baru

SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang mendapat tambahan suntikan dana dari dua sponsor baru untuk mengarungi musim kompetisi Shopee Liga 1 2020. DBAsia.news dan Extra Joss melengkapi enam sponsor yang bakal melekat di jersey yang dikenakan Wallace Costa dkk.
General Manager PSIS Semarang, Wahyoe Winarto mengatakan, tambahan dua sponsor baru tersebut sangat berarti untuk mendukung operasional tim selama semusim.
“Alhamdulillah kami sudah ada enam perusahaan yang sepakat menjadi sponsor. Semoga kerja sama ini bisa berjalan lancar karena sponsor sangat dibutuhkan PSIS sebagai klub profesional untuk membantu sisi keuangan tim,” kata dia di kantor PSIS, Kompleks Stadion Citarum Semarang, Jumat (28/2/2020).
Pria yang intim disapa Liluk itu menambahkan, enam sponsor yang dimaksud adalah Indomie, Charlie Hospital, Riors (apparel), Pegadaian, portal berita DBAsia.news dan produk minuman energi Extra Joss.
Bila dibandingkan musim sebelumnya, jumlah sponsor yang nampang di jersey PSIS ada peningkatan. Di musim 2018, hanya Indomie dan Gojek plus Riors sebagai produsen apparel yang tampil di bagian depan. Sedangkan Kuku Bima dapat slot di bagian lengan.
Musim ini, di bagian depan jersey diisi Indomie, Charlie Hospital, DBAsia.news dan Riors. Pegadaian menggeser Kuku Bima di sisi lengan, sementara Extra Joss berada di bagian belakang.
“Untuk kebutuhan selama semusim sekitar Rp 25-30 miliar dan dari sponsor yang masuk baru bisa menutup sekitar 25 persen. Tentunya kami masih terbuka untuk sponsor baru,” kata Liluk.
Sementara, perwakilan kelompok suporter Panser Biru, Kepareng optimistis tim kebanggaan Kota Lunpia mampu bersaing di Liga 1 musim ini. “Kalau melihat dari pemain yang direkrut, kami yakin tim ini bisa bersaing, setidaknya bertahan di Liga 1,” kata dia dan diamini perwakilan Snex, Denis Kurniawan.
PSIS akan memulai kompetisi musim ini di markas Persipura Jayapura pada Minggu (1/3). Di pekan kedua, mereka juga kembali melakoni laga away menantang Persela Lamongan.(*)
editor : tri wuryono