PALEMBANG (jatengtoday.com) – Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akhirnya pecah telur dan memetik kemenangan perdana di PLN Mobile Proliga 2024. Setelah empat kali menelan kekalahan, Medi Yoku dan kawan-kawan mampu mengalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-0 (34-32, 25-19 dan 25-22) pada laga pertama seri ketiga di GOR PSCC Palembang, Jumat (10/5/2024).
Duel seru tersaji antara dua tim yang sama-sama belum pernah menang di PLN Mobile Proliga 2024. Livin Mandiri yang belum sekalipun menang dalam tiga laga sebelumnya memulai pertandingan dengan cukup baik.
Tim pendatang baru tersebut beberapa kali mampu unggul hingga lima poin. Namun anak asuh Anshori gagal memanfaatkan momentum dan poin mereka berhasil disusul Petrokimia.
Setelah beberapa kali terjadi set poin, Petrokimia Pupuk Indonesia akhirnya menutup set pertama dengan keunggulan 34-32. Tim besutan Risco Herlambang semakin tak terbendung di dua set berikutnya untuk menyudahi perlawanan Livin Mandiri dengan skor 25-19 dan 25-22.
Hasil ini menjadi kemenangan perdana Petrokimia di PLN Mobile Proliga 2024. Sebelumnya mereka menelan empat kekalahan beruntun dari Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Bandung bjb Tandamata dan Jakarta Electric PLN.
Sementara, Jakarta Livin Mandiri semakin terbenam di dasar klasemen. Adinda Indah dkk belum pernah merasakan kemenangan. Sebelum bertemu Petrokimia, mereka juga kalah dari Jakarta BIN, Jakarta Pertamina Enduro dan Bandung bjb Tandamata.
Pelatih Petrokimia, Risco Herlambang mengatakan, kekalahan dari Electric PLN di Semarang menjadi bahan evaluasi timnya. Saat itu mereka nyaris menang hingga akhirnya takluk 2-3.
“Itu kemudian dijadikan evaluasi untuk menang di seri yang sekarang,” kata Risco seusai pertandingan.
Salah satu pemain andalan Petrokimia, Dhea Cahya Pitaloka mengakui sempat merasa kurang percaya diri atas kekalahan sebelumnya dan langsung berbenah.
Sementara itu, pelatih Livin Mandiri, M. Anshori mengatakan seharusnya pada awal pertandingan timnya menang. “Karena banyak preasure membuat akhir pertandingan kalah,” tutur Anshori. (*)