SEMARANG (jatengtoday.com) – Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata berhasil mengandaskan perlawanan Jakarta Livin Mandiri 3-1 dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Jatidiri Semarang, Jumat (3/5/2024). Sempat tertinggal di set pertama, Shella Bernadheta dan kawan-kawan bangkit untuk merebut tiga set berikutnya sekaligus memberi kekalahan ketiga berturut-turut bagi Livin Mandiri.
Ini merupakan kemenangan ketiga bjb Tandamata pada gelaran PLN Mobile Proliga 2024. Pada seri pertama di Yogyakarta, juara Proliga 2022 dan 2023 itu menang atas Jakarta BIN. Tiara Sanger dkk juga menang atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Semarang. Satu-satunya kekalahan didapat dari Jakarta Pertamina Enduro.
Jakarta Livin Mandiri sempat mengejutkan bjb Tandamata di set pertama. Tim asuhan M. Anshori merebut set pembuka dengan keunggulan 25-20. Tidak mau mengulangi kekalahan set pertama, pelatih bjb Tandamata, Alim Suseno mencoba mengganti beberapa pemain termasuk setter andalannya Khaliza dan menang 25-18.
Set ketiga anak-anak bjb Tandamata semakin menikmati pertandingan, smash-smash keras dari duo asing milik bjb Tandamata, Hanna Davyskiba dan Jovanna Brakocevic sulit diblok pemain-pemain Livin Mandiri, di set tersebut kembali dimenangi bjb Tandamata 25-18.
Di set keempat, meski ada perlawanan dari Livin Mandiri, perolehan angka Bank bjb terus melaju. Set keempat dimenangkan Bandung bjb Tandamata 25-15.
“Kami senang bisa menangkan pertandingan ini. Paling tidak kami cari posisi aman dengan memenangkan pertandingan ini sebelum seri ketiga di Palembang,” kata Alim Suseno yang membawa bjb Tandamata dua kali berturut-turut juara Proliga (2022 dan 2023).
“Karena receive kurang baik, setter kami juga tidak jalan. Saya akui set pertama kami kaget dengan permainan Livin Mandiri,” imbuh Alim.
Salah satu pemain Bandung bjb Tandamata Tiara Sanger juga mengakui kekalahan di set pertama karena kurangnya konsentrasi. “Karena menunggu pertandingan awal yang agak lama, kami sedikit kehilangan konsentrasi,” tutur setter bjb Tandamata tersebut.
Sementara itu, asisten manajer Livin Mandiri, Adnan Husein mengatakan bahwa semua pemain Jakarta Livin Mandiri masih muda-muda. “Yang kadang mentalnya tidak stabil,” ujarnya. (*)