in

Polisi Sebut Pelaku Bom Medan Mahasiswa, Ini Kata Kemendikbud

JAKARTA (jatengtoday.com) – Terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan disebut polisi berstatus pelajar atau mahasiswa. Namun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku tak menemukan data tentang pelaku berinisial RMN tersebut.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud, Prof Ismunandar mengatakan tidak ada nama mahasiswa yang berinisial RMN yang diduga menjadi pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11). “Di data kami, tidak ada mahasiswa atas nama di atas,” kata Ismunandar, Kamis (14/11/2019).
Ismunandar menambahkan dari sejumlah pemberitaan di media, pelaku tidak pernah menempuh studi jenjang pendidikan tinggi, bahkan tidak tamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pernyataan tersebut menanggapi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo yang mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, diidentifikasi berinisial RMN dan berstatus sebagai mahasiswa. “Pelaku atas nama RMN, 24 tahun, lahir di Medan, statusnya pelajar atau mahasiswa,” kata Brigjen Dedi pada Rabu.
Identitas pelaku tersebut diketahui dari hasil investigasi Tim Inafis Polri bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kemudian hasil tersebut dikuatkan dengan hasil identifikasi DNA pelaku yang dicocokkan dengan DNA kedua orang tua pelaku.
RMN beralamat di Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, Kota Medan. Hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa RMN merupakan pelaku teror perorangan atau “lonewolf”. Polisi juga sudah melakukan penggeledahan di rumah RMN dan saat ini masih memburu satu orang yang diduga sebagai pimpinan pengajian terduga pelaku. (*)
sumber : ant
editor : tri wuryono